Quantcast
Channel: Mak Irits
Viewing all 198 articles
Browse latest View live

Lembang Floating Market, Rekomendasi Wisata Traveloka Di Bandung

$
0
0
Dear iriters, liburan sekolah sebentar lagi tiba, udah ada rencana mau ke mana?

Gimana kalau ke Lembang Floating Market, Rekomendasi Terbaik One Stop Holiday. Tempat wisata populer Bandung ini merupakan rekomendasi traveloka.com yang merupakan salah satu situs website yang melayani pemesanan hotel dan tiket perjalanan juga wisata. Awalnya traveloka ini hanya membantu dalam booking tiket pesawat, kereta api serta bus.

Foto: IG @floating.market.lembang
Sekarang traveloka terus berkembang dan menambah layanannya seperti booking hotel, referensi tempat kuliner, serta untuk urusan rekomendasi tempat wisata populer di seluruh penjuru duniapun ada, dimana salah satunya adalah Lembang Floating Market.

Lembang Floating Market merupakan rekomendasi pilihan liburan keluarga yang lengkap di Bandung, Jawa Barat. Semua yang anda cari ada di Lembang Floating Market ini. Berikut ini adalah beberapa wahana serta fasilitas yang bisa dinikmati saat berlibur ke Lembang Floating Market.

Wahana Lembang Floating Market


Lembang Floating Market merupakan salah satu destinasi wisata Bandung yang wajib dikunjungi. Tempat wisata yang satu ini berada di Jl. Grand Hotel No. 33E, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Banyak sekali wahana yang bisa anda nikmati disini diantaranya sebagai berikut :

Kota Mini
Miniatur kota Eropa yang khas. Menjadi spot foto terbaik dengan nuansa Eropa yang kental. Setiap bangunan berisi wahana – wahana yang cocok untuk anak – anak.

Kampung Kyoto
Wahana terbaik untuk merasakan sensasi layaknya sedang berada di negeri Sakura Jepang. Suasana dan arsitektur bangunan khas Jepang. Disewakan kostum Jepang bagi anda yang ingin berfoto.

Foto by IG @debora280405
Rainbow Garden
Menikmati hamparan bunga yang menyegarkan mata serta menjadikannya sebagai background berfoto, anda bisa memilih Rainbow Garden sebagai pilihan wahananya. 

Swimming Pool Hijab
Berenang menjadi aktifitas menyenangkan untuk dilewatkan. Namun bagi para hijabers tentu tidak nyaman jika berenang menyatu dengan banyak orang. Di Lembang Floating Market ada kolam renang yang secara khusus dibangun untuk wanita berhijab.

Taman Kelinci
Bermain bersama kelinci di taman akan menjadi aktifitas menyenangkan bagi anda dan keluarga. Jangan khawatir, di Lembang Floating Market juga ada taman kelinci. Tempat terbaik untuk mengabadikan keseruan anda dan keluarga.

Sepeda Air
Mengunjung Lembang Floating Market belum lengkap rasanya jika tidak naik perahu, kano atau sepeda air. Menikmati keindahan danau dan pemandangan sekitar tentu akan menjadi hal yang sayang untuk dilewatkan.

Floating Market
Pasar terapung merupakan iconic di tempat wisata yang satu ini. Tak perlu jauh – jauh ke Thailand, karena di Lembang, Bandung, Jawa Barat pun anda bisa menikmati pasar terapung ini.

Pasar Apung. Foto: IG @floating.market.lembang

Becak Mini
Wahana seru lainnya bisa anda temukan dengan menaiki becak mini. Ciptakan hari yang menyenangkan bersama keluarga melalui wahana yang satu ini.

Pilihan wahana yang bisa anda lakukan di Lembang Floating Market sangatlah banyak. Terdapat berbagai playground yang menjadi tempat terbaik menghabiskan waktu liburan anda bersama keluarga dan orang – orang tercinta.

Fasilitas yang Ada Di Lembang Floating Market

Tak hanya sebatas wahana permainan saja yang bisa anda nikmati di Lembang Floating Market ini. Karena ditempat yang satu ini juga terdapat berbagai fasilitas penunjang lain yang bisa memanjakan para pengunjung, antara lain : tempat makan, pasar terapung, mushola, tempat berjalan santai, dan spot foto instagramable.

Foto: IG @floating.market.lembang
Lembang Floating Market bisa dikatakan sebagai kawasan wisata yang unik dan lengkap. Cukup berkunjung ke tempat ini saja, anda bisa mendapatkan beragam keseruan. Bagi anda yang ingin mengunjungi tempat wisata Bandung yang direkomendasikan oleh traveloka.com ini bisa datang setiap hari mulai pukul 9 pagi – 7 malam. Kecuali weekend, tutup sampai 8 malam.

Untuk tiket masuknya sendiri sebesar Rp. 20.000/orang. Harga tersebut masih belum termasuk dengan wahana. Sehingga ketika anda menggunakan atau menikmati beragam wahana di dalamnya, anda masih akan dikenai biaya tambahan lagi. Namun tak perlu khawatir karena harga tersebut tentu sangat sebanding dengan keseruan dan banyaknya wahana yang bisa anda nikmati di dalamnya.


Pembeli Adalah Raja. Benarkah?

$
0
0
Ditulis oleh Farid Syafrodhi

Pembeli adalah raja, itu ungkapan yang umum diketahui banyak orang. Biasanya sih hal ini ditekankan oleh pelaku usaha kepada karyawannya untuk memperlakukan konsumen dengan sebaik-baiknya. Melayani dengan ramah, memberikan informasi yang dibutuhkan, ya bak raja gitulah.

Tapi benarkah semua pelaku usaha memperlakukan pembeli sebagai raja? Saya mau cerita dikit ya tentang pengalaman saya berbelanja.


Beberapa tahun lalu saya sempat syok karena membeli beberapa barang kebutuhan harian di sebuah toko kelontong yang tak jauh dari rumah. Apa lacur? Penjualnya ibu-ibu yang menurut saya agak galak dan cenderung cuek.

Jadi waktu itu saya beli beberapa bumbu dapur seperti garam, kecap, gula pasir, gula Jawa dan sebagainya. Saya yang waktu itu datang duluan kok nggak segera dilayani. Malah ibu-ibu yang datang belakangan justru lekas diambilkan barang yang mau dibeli. Waktu itu saya malah disuruh ngambil sendiri barang-barang yang mau saya beli, kan KZL. Padahal di toko itu juga ada karyawannya.

Karena saking lamanya pelayanan dan ketidakramahan si penjual, akhirnya saya nggak jadi beli di toko tersebut dan mencari ke toko lain. Tapi meskipun penjualnya agak jutek dan kiosnya sempit karena penuh dengan barang jualan, saya heran, kenapa ya yang beli kok justru banyak? Sementara toko kelontong di sebelahnya yang secara pelayanan lebih oke, kok justru kalah ramai?

Beberapa pekan kemudian saya belanja ke toko kelontong itu lagi. Alhamdulillah untuk kali kedua ini saya dilayani dengan baik. Semua barang yang saya beli diambilkan semua oleh karyawan. Lalu hampir setiap pekan saya belanja kebutuhan rumah tangga mulai dari beras, gas elpiji, sesabunan, dan sebagainya di toko tersebut.

Setelah saya teliti, ternyata yang bikin orang tertarik untuk beli di toko kelontong tersebut adalah barang-barang yang dijual lebih komplit dan harganya juga lebih kompetitif ketimbang di toko serupa lainnya.

Nggak bisa dipungkiri, orang sejagat di dunia ini, rata-rata, ketika mau beli sesuatu pasti mayoritas memilih yang harga barangnya murah kann. Ngaku deh ngaku! Ya.. kecuali Nia Ramadhani, Syahrini, dan orang-orang sejenis mereka. 

Tapi saya baru nyadar juga sih, ini kan toko kelontong biasa, bukan toko kelontong modern atau minimarket semacam Alfamart atau Indomaret yang pelayannya harus memperlakukan pembeli bak raja. Jadi saya punya kesimpulan, jangan berharap jadi raja kalau beli di toko kelontong biasa. Dan jangan berharap juga Anda mendapatkan keramahtamahan seperti di minimarket karena para penjual ini tidak tahu sistem operasional prosedur (SOP) pelayanan di minimarket.

Jangan buru-buru juga menjustifikasi bahwa si penjual jutek atau acuh pada pembeli kalau Anda baru pertama kali bertemu dengan penjual yang seperti itu. Bisa jadi saat itu mereka sedang terlilit masalah sehingga suasana emosinya terbawa ketika melayani pembeli. Tapi setelah beberapa kali kulakan barang di toko tersebut dan kenal dengan si ibu pemilik toko, yang sebut saja si ibu bernama Siti, memang watak Bu Siti ini emang rada galak dan cuek sih, hehehe, tapi itu nggak menyurutkan saya untuk belanja.

Saya justru sudah setahun lebih jadi pelanggan di toko tersebut, dan oleh Bu Siti saya disebut sebagai pelanggan terbaik. Loh kok bisa? Kata Bu Siti, itu karena setiap kali belanja, saya ngambil sendiri apa yang saya mau beli, jadi nggak ngerepotin si ibu dan karyawannya. Pikir saya, ada-ada saja nih Bu Siti ngasih award sebagai Pelanggan Terbaik ke saya, hahaha.

Ya emang sih, setiap kali mau belanja di toko Bu Siti, saya selalu ngambil sendiri barang-barang yang mau saya beli. Saya pun juga menimbang sendiri barang-barang kebutuhan seperti beras, bawang, brambang, gula merah, kacang ijo, kedelai dan sebagainya. Kebetulan di dekat tumpukan beras tersedia timbangan elektronik. Jadi kalau ada pembeli yang nggak sabaran seperti saya, Bu Siti akan mempersilakan menimbang sendiri barang yang mau dibeli. Dan selama ini Bu Siti percaya-percaya aja sama berat timbangan dari para pembeli. 

Bahkan kalau ada barang yang tidak tersedia di etalase, saya diminta untuk ngambil sendiri barang yang saya inginkan di gudang belakang. Saking seringnya saya ngambil barang dan menimbang sendiri bareng pembelian, saya malah sering banget dianggap sebagai karyawannya Bu Siti oleh para pembeli lainnya. Mereka meminta saya untuk mengambilkan barang di rak, menimbangkan barang mereka dan ada juga yang nitip salam ke Bu Siti. Yang terakhir ini biasanya para sales barang yang mau ngedrop barang ke toko.

Lalu apa untungnya buat saya? Ya tak lain yaitu saya dapat diskon alias harga khusus untuk beberapa item barang yang sering saya beli, seperti santan kemasan, gula jawa, mi keriting kuning, kacang hijau, kecap, dan sebagainya. Pokoknya saya dikasih harga khusus yang tak diberikan oleh pelanggan lain. Bu Siti sendiri yang mengungkapkan hal ini kepada saya. Nah kalau beberapa item tersebut stoknya mulai menipis, Bu Siti biasanya tidak menjual barang tersebut ke orang lain. Beliau hanya akan menjualnya ke saya.

Saya pun tak sungkan mengomentari apa pun di toko tersebut. Misalnya saya mengritik siaran TV di toko yang setiap hari hanya menyetel channel musik dangdut. "Mbok ya sesekali nyetel pengajian tho Bu,". Dan benar saja, beberapa kali saya dapati TV di toko sedang menyiarkan pengajian. Lalu saya komentari juga karyawan perempuan yang dandanannya terlalu menor. Kadang saya juga nyempil makanan yang karyawan toko atau Bu Siti makan. Meskipun mereka sering saya usili, toh mereka ternyata nggak marah.

Dan satu lagi, setiap kali menjelang lebaran, saya selaku dikasih baju batik oleh Bu Siti, hehehe. Cara ngasihnya juga diam-diam. Biasanya baju batik tersebut dibungkus plastik kresek hitam lalu langsung dimasukkan ke keranjang belanjaan saya.

Di toko Bu Siti ini, katanya saya juga menjadi satu-satunya pelanggan yang nggak pernah minta plastik pembungkus. Ya, saya kalau belanja di toko Bu Siti ini selalu membawa tas belanjaan sendiri yang terbuat dari anyaman plastik. Atau kalau belanjaannya nggak sedikit, saya justru bawa kontainer besar agar muat barang lebih banyak. Karena ulah saya ini, di kalangan toko milik Bu Siti, saya dianggap sebagai pelanggan yang aneh karena menolak plastik kresek. Tapi ya biarin lah, yang penting saya hepi, hehehe.

Lebih hepi lagi, saya boleh ngutang dulu lho dan bayarnya nanti belakangan. Pokoknya sesempatnya saya mampir ke toko, baru saya bayar. Biasanya sih hutang saya bayar pas saya belanja sekalian.

Begitulah hubungan saya sebagai pelanggan dengan Bu Siti dan karyawannya sebagai penjual bahan kelontong. Yang mau saya ungkapkan di tulisan ini adalah hubungan antara pelanggan dan penjual itu nggak selalu seperti raja dan pelayannya kok. Iya kan, raja mana sih yang nyari harga murah, diskonan, beli 1 dapat 5, hehehe.

Ada nilai seni tersendiri di mana kita harus bisa menempatkan diri kadang sebagai teman, kadang sebagai anak kepada orangtua, murid yang nakal kepada gurunya dan sebagainya. Tapi hubungan apa pun itu, hubungan tersebut harus saling menguntungkan. Sepakat?

Tips Menyiapkan Bekal, Irits dan Anti Ribet

$
0
0
Oleh: Fitria Rakhmawati

Makan pagi alias sarapan bagi sebagian orang mungkin tidak terlalu penting. Tapi bagi saya, sarapan adalah ritual pagi yang semaksimal mungkin harus saya jalani setiap hari.

Sebagai seorang wanita karir, saya juga punya rutinitas pagi yang tidak bisa saya tinggalkan. Terhitung sejak bangun tidur sekitar pukul 04.00 WIB, saya tidak berhenti beraktivitas di rumah. Mulai dari bantuin suami menyiapkan jualan nasi plus lauknya, menyetrika seragam kerja hingga menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang saya.


Mungkin ada yang bertanya-tanya, ngapain saya harus sibuk bikin bekal buat sarapan, sedangkan suami kan juga jualan nasi? Kan bisa ngambil nasi yang buat jualan tadi? Well, jadi begini yah, suami saya emang jualan bekal buat sarapan, yaitu nasi kuning dan nasi uduk. Kedua nasi tersebut rasanya gurih karena dibumbui dengan berbagai rempah dan santan. Sedangkan saya kurang begitu suka dengan nasi yang berasa. Saya lebih suka menyantap nasi biasa tanpa ada rasa apa pun alias plain. Jadi mau nggak mau saya harus menyiapkan bekal sendiri.

Balik lagi ke soal sarapan. Pertama, bagi saya, sarapan itu penting karena sebagai penambah energi. Lha bagaimana tidak, sejak jam 07.30 WIB-duhur, saya sudah mulai mengajar di kelas. Kalau dapat kelas yang isinya murid-murid yang sikapnya bikin adem ayem dan tentrem sih nggak masalah. Tapi kalau dapat jadwal kelas yang isinya siswa putra yang sulit dikendalikan, itu benar-benar bikin pusing dan energi terkuras habis.

Energi yang seharusnya bisa ON terus hingga siang, sudah terkuras di pertengahan jalan sekira pukul 10.00 WIB lantaran menghadapi siswa yang energinya turah-turah. Jadi kalau saya tidak mengasup energi dengan sarapan, nggak kebayang deh gimana jadinya.

Kedua, dengan bawa bekal maka saya bisa ngirit. Saya tak perlu keluar uang untuk beli sarapan dan makan siang. Memang sih saat jam makan siang, pihak sekolah menyediakan makan siang di dapur asrama. Dulu saya sering makan siang di asrama. Tapi sekarang sudah jarang makan di asrama karena saya banyak tidak cocoknya dengan menu makanannya. Lha daripada saya makan, terus masih tersisa, mending tidak usah makan di asrama sekalian. So, membawa bekal sendiri dari rumah adalah langkah paling tepat menurut saya.

Sebagian teman-teman saya juga mengalami hal yang sama seperti saya. Kalau tidak cocok dengan masakan di asrama, mereka cari makan siang di kantin sekolah. Oia, siswa di sekolah kami, baik putra maupun putri, mayoritas tinggal di asrama. Mereka mendapatkan jatah makan tiga kali sehari. Saat jam makan siang, kami para guru diperbolehkan pihak sekolah untuk nimbrung makan bareng para siswa.

Lalu bagaimana sih kok bisa dan punya waktu menyiapkan bekal sarapan? Ya bisa dong kalau persiapannya dilakukan sejak malam hari. Misalnya mengupas bawang merah dan bawang putih, mencuci sayur serta menyiapkan berbagai bumbu, saya persiapkan sejak malam.

Masaknya juga tidak perlu yang terlalu ribet harus ada sayur ini dan itu atau pakai bumbu ini dan itu. Untuk urusan bumbu, wajib pakai bawang putih, bawang merah, garam dan gula untuk semua masakan. Cabai, merica, daun salam, serai, lengkuas dan sebagainya, itu sekadar bumbu tambahan.

Sayuran juga pakai 1-2 macam saja biar nggak ribet mencuci, mengupas dan memotongnya. Memang sih kelihatannya simpel wong cuma mencuci atau mengupas saja kan nggak butuh waktu banyak. Tapi yang perlu diingat adalah ini pagi hari dan saya juga harus bijak membagi waktu, karena urusannya bukan masak saja.

Sayuran yang biasanya saya pakai untuk pagi hari adalah terong rebus atau goreng dipadu dengan sambel tomat. Sambel tomat bisa juga buat menemani rebusan bunga kol dan kacang panjang. Bisa juga pakai sayur asem yang waktu kita beli sudah dipotong kecil-kecil, jadi kita tinggal bersihin aja.

Sedangkan untuk nasi, kalau ada waktu banyak ya saya usahakan menanak nasi dengan panci dan dandang. Tapi kalau waktunya mepet, jalan paling simpel adalah menanak nasi pakai majic jar. Tinggal colok, pencet, selesai.

Soal lauk, saya tergolong orang yang nggak ribet mau makan pakai lauk apa. Bahkan krupuk pun bisa menjadi lauk yang nikmat buat saya. Kalau pengin yang bergizi, paling goreng/rebus telur. Kadang juga pakai daging ayam, lele, bandeng atau tongkol yang sore/malam harinya sudah saya marinasi dengan bumbu dan disimpan di freezer. Jadi pas pagi tinggal goreng sreng!

Terakhir untuk penyajian, saya pakai dua kemasan bekal mirip bento yang terbuat dari plastik yang food grade. Ya, ya, saya pakai kemasan bekal yang berkualitas dan awet, yang mereknya sudah terkenal di kalangan emak-emak itu lhoo.

Tapi kenapa harus pakai dua kemasan sih? Jadi begini, kemasan pertama untuk sayur dan lauk. Kemasan kedua khusus nasi dua porsi untuk saya makan saat sarapan dan makan siang. Pengalaman saya, kalau nasinya dicampur dengan lauk dan sayur, maka akan mudah basi kalau dimakan pas siang. Kalau dipisah begitu bisa aman semuanya. Khusus untuk sayur yang berkuah sebaiknya diwadahi plastik dulu baru ditaruh di Bento box.

Sekian tips menyiapkan bekal dari saya. Semoga bermanfaat.

Penulis adalah guru matematika di salah satu sekolah di Kota Semarang.

Menolak Digaji 8 Juta, Memang Gaji Fresh Graduate Harusnya Berapa?

$
0
0
Ditulis oleh: Bethania Asty

Setelah lulus kuliah, kita memiliki pilihan. Mau lanjut pascasarjana, kerja atau nikah, dll. Mencari kerja setelah wisuda dapat menjadi hal yang cukup menyenangkan sekaligus melelahkan. Menyenangkan karena kita bebas dari tekanan tugas, program kerja kepanitiaan atau skripsi. Melelahkan karena kita harus menunggu kabar pekerjaan di rumah sambil menganggur untuk beberapa minggu. Selama proses kita menunggu pengumuman pekerjaan kita hanya bisa dihantui oleh pertanyaan. Kira – kira keterima nggak ya? Gimana kalo aku keterima di luar kota? Kalo nggak keterima, aku ngelamar kemana lagi?

Beberapa waktu lalu, ada instastory yang viral dibicarakan banyak orang di instagram. Seorang (diduga) fresh graduate merasa tersinggung karena ditawari gaji 8 juta oleh perusahaan lokal. Alasannya, karena lulusan Universitas Indonesia, jadi merasa gajinya harus dibedakan dari gaji fresh graduate lulusan kampus lain. Lulusan UI selevel dengan perusahaan luar negeri, bukan hanya perusahaan lokal. Gimana nih pendapat Iriters?


Dalam hal ini saya lebih menyoroti tentang attitude, bukan soal gajinya. Sangat disayangkan, jika benar yang ditulis di postingan instagram stories itu, ia lulusan dari universitas berkualitas tapi attitudenya tidak berkualitas. Jangan sampai semua usahamu dalam kuliah, percuma karena urusan tawaran gaji. Sangat dangkal jika kita masuk sebuah universitas hanya karena nama besar tapi tidak dengan kualitasnya. Nyatanya dalam dunia kerja, attitude berpengaruh dan tak kalah penting dari skill.

Soal gaji fresh graduate, harusnya berapa, menurut saya sih ngga bisa dipatok secara saklek.  Setiap perusahaan memiliki standar gaji fresh graduate yang berbeda, sesuai posisi dan job desk masing – masing.

Kita sendiri ngga salah kok punya standar gaji yang diinginkan. Memang, dalam mematok gaji sebagai fresh graduate dapat menjadi hal yang cukup tricky. Jika mematok gaji terlalu tinggi, nanti dianggap sombong dan over confident dan jika kita mematok gaji terlalu rendah, kita bisa dianggap kurang menghargai kualitas diri sendiri.

Lantas bagaimana cara kita menentukan berapa gaji yang pantas?

Yang pertama, perhatikan perusahaan yang kita lamar. Perusahaan yang bonafit biasanya akan memberikan kita gaji yang menjanjikan meskipun kita fresh graduate dan memiliki pengalaman terbatas. Kerumitan, resiko dan skill pekerjaan kita juga berpengaruh dalam penentuan gaji, itu kenapa gaji orang – orang yang kerja di tambang perminyakan atau medan yang keras itu besar, karena resiko mereka terluka sangat besar dalam pekerjaan.


Pastikan skill yang kita tawarkan cukup menjanjikan dan berguna bagi perusahaan agar gaji sepadan dengan harapan kita. Saat melamar pekerjaan, kita harus menunjukkan prestasi dan pengalaman kita secara maksimal. Tunjukkan hasil prestasi kita dalam organisasi kampus atau magang. Tulis secara detail dalam curriculum viate. Tentunya yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilamar ya. Prestasi menang lomba makan kerupuk di acara 17an kampung ga perlu disertakan.

Jangan lupa untuk lakukan research secara langsung maupun internet. Kira – kira berapa sih gaji fresh graduate dengan kemampuan dan pengalamanmu? Jangan asal mematok jumlah gaji tanpa melakukan research. Jika patokan gajimu jauh dari standar, nanti kita dicap buruk karena tidak tau kisaran gaji fresh graduate jaman sekarang.

Hitung juga pengeluaran dan kebutuhan sehari – hari dalam mematok gaji, hitung berapa persen gaji yang akan kita keluarkan untuk kebutuhan sehari – hari dan gaji yang untuk ditabung. Jangan sampai gaji habis untuk pengeluaran saja, nabung itu juga penting lho! Nah hal – hal diatas itu penting dalam menetapkan gaji fresh graduate.

Ngomong-ngomong, dulu gaji pertama iriters berapa? Ada yang sampai 8 juta?

Mati Lampu? Enaknya Ngapain?

$
0
0
Ditulis oleh Bethania Swasti

Halo iriters, siapa yang hari ini dari bangun tidur belum sama sekali menggunakan fasilitas listrik?

Membayangkan hari-hari tanpa listrik sepertinya berat yaaa. Mengingat listrik adalah aspek hidup manusia yang penting. Dengan adanya listrik, aktivitas terasa lebih ringan dan cepat. Wifi bergantung pada listrik, charge batere HP dari listrik, air juga banyak yang bergantung dari listrik.

Nah beberapa minggu lalu, Jabodetabek, Banten dan beberapa wilayah Jawa Barat digemparkan dengan pemadaman listrik yang memakan waktu lama. Iriters ada yang kena? 

Hidup tanpa bantuan listrik sungguh merepotkan, tapi bagaimana dengan hidup masyarakat jaman dulu ya? Nyatanya dulu mereka hidup tanpa listrik tapi fine - fine aja tuh. Masak nasi pakai dandang, ngga ada rice cooker, ngga ada yang mengeluh. Ngga ada juga yang ribut siaran TV yang tidak mendidik lha wong juga emang belom ada TV. Butuh penerangan tinggal nyalain petromax.



Sekarang, semakin maju teknologi dalam masyarakat, ketergantungan kita juga semakin tinggi. Mati listrik sama dengan mati gaya. Apakah iriters juga begitu?

Sekarang kita bahas yuk beberapa hal yang bisa kita lakukan kalo mati lampu.
Pertama, yang harus kita lakukan adalah buka jendela. Supaya cahaya dan angin lebih banyak masuk. Lalu mau ngapain mati lampu gini?

Listrik mati ngga bisa nonton TV, internet wifi otomatis tersendat.

Nah, justru itu, momen ini bisa dijadikan waktu yang tepat buat family time lho! Tanpa internet, kita bisa terhubung secara langsung dengan sesama anggota keluarga. Ngga ada lagi tuh ngobrol sambil menundukkan pandangan karena pada sibuk mainan HP.

Ini beberapa ide kegiatan saat mati listrik:

1. Ajak anak - anak main diluar rumah. Perkenalkan mereka dengan permainan jaman kita dulu (permainan tradisional) mainan yang asik meski tanpa listrik. Permainan tradisional seperti engklek (atau di beberapa daerah disebut taplak gunung / sundamanda) cocok untuk diperkenalkan pada mereka, ajari bagaimana cara mainnya. Permainan ini bisa dimainkan di lapangan atau paving block. Jangan lupa bawa kapur untuk menggambar kotak dimana kita harus melompatinya. Itung - itung bisa melatih motorik dan kelincahan si anak. Bagi kaum jelita alias jelang lima puluh selow aja mainnya yaa, jangan sampai yang awalnya semangat ingin ikut main malah berujung ke tukang urut.

Permainan tradisional lain yang bisa dilakukan adalah petak umpet, ular naga panjangnya, gobak sodor, kasti, dll. Ohya, permainan tradisional ini akan lebih asik jika dimainkan banyak orang. Jika anggota keluarga kurang banyak, boleh banget lho ajak tetangga.

2. Ngungsi ke tempat lain. Ngungsi ini bisa juga itung-itung sebagai silaturahmi. Coba diinget-inget udah berapa lama ngga ketemuan sama temen kuliah atau temen masa SMA? Nah bisa nih jadi momen yang pas. Cari kerabat atau teman yang rumahnya tidak kebagian jatah mati listrik. Kunjungi mereka dan bawa beberapa oleh-oleh berupa camilan atau buah-buahan yang bisa dinikmati sembari rumpi.

3. Nongkih di Cafe. Kalo rumah kerabat juga pada ikutan mati listrik, anak-anak sekolah, bapake ngantor, tetangga pada tidur, kitanya jadi krik-krik di rumah sendirian. Bisa merapat ke cafe atau resto, enaknya sih janjian dengan sesama korban (pemadaman listrik) ya. Mayan bisa numpang ngadem, numpang ngecharge HP atau numpang wifi, yang dibayar dengan secangkir kopi. 

4. Tidur! Iya, tidur. Kalo mati lampu, otomatis ruangan kita dalam keadaan gelap, ini kondisi yang bagus lho buat tidur. Tidur dalam keadaan gelap bisa meningkatkan kualitas dan kepulasan tidur kita. Dari pada capek stress mikirin kapan lampu nyala mending ditinggal tidur aja. 

5. Coba cek meteran listrik. Lha siapa tahu udah suudzon sama PLN, udah emosi aja nih mau protes, eeeh begitu dicek ternyata njeglek atau pulsa listriknya emang habis. Ini kejadian terjadi pada saya sendiri. Waktu itu seminggu emang lagi sering - seringnya mati listrik. Jadi pas mati lagi,saya nggak panik karena terbiasa. Lampu mati jam 1 siang, saya dengan sabar tanpa komplain menunggu duduk manis di rumah sampai maghrib. Karena maghrib mulai gelap, lampu kan sangat penting tuh untuk dinyalakan. Siap-siaplah keluar mau ajak komplain ke PLN bareng tetangga. Pas saya keluar, loh kok tetangga semua lampunya nyala? Ternyata pulsa listrik saya habis. Haduh, percuma penantian saya selama 5 jam duduk manis di rumah. 

Iriters sendiri gimana? Biasanya ngapain sih kalo mati lampu? 









Kenali Gaya Hidup Minimalis, Anti Ribet

$
0
0
Pernah merasakan komputer lamban sebab penuh dengan perangkat lunak tidak penting? Sama juga implikasinya dalam kehidupan harian. Kita mungkin susah merelakan koleksi kaset klasik, kumpulan buku yang menggunung, tumpukan baju, kaus kaki yang kehilangan pasangannya, pulpen habis tinta, atau sekadar tiket nonton bioskop dua bulan lalu. 

Banyak barang tak fungsional tersimpan di lemari

Kerumitan ini yang erat dikaitkan dengan minimalis lifestyle. Konsep minimalis sendiri tidak ada definisi saklek untuk dirumuskan. Dengan slogan “less is more”, minimalis kerap dianggap sebagai gaya hidup yang mana kita menurunkan jumlah barang sampai pada tingkat minimum. 

Seni hidup minimalis diidentikkan sebagai kepunyaan orang Jepang. Ambil contoh semisal Marie Kondo, KonMari, atau Fumio Sasaki. Sedangkan pada belahan bumi barat, contoh sepele tercermin dari kaus abu abu Mark Zuckerberg atau kaus turtleneck ala Steve Jobs. Coba lihat produk keluaran logo apel tergigit, hanya ada satu tombol untuk iPhone dan tanpa banyak kabel steker pada iMac.
Menurut saya pribadi, minimalis lebih dari itu. Bebas dari teori negara mana, agama mana, latar belakangan yang mana. Lebih mengacu kepada mindset atau pola pikir yang mengusahakan segalanya sesederhana mungkin, tidak hanya terbatas pada materi secara fisik. 
Bicara topik minimalis pun bahkan mampu mengarah pada keadaan finansial. Semisal hanya punya satu kartu kredit, satu rekening giro, atau tabungan untuk dana darurat, mengurangi pembelian barang diskonan, sampai lebih memilih menginvestasikan uang untuk melancong ketimbang membelanjakan demi seonggok barang. 

Pernah membaca komik karangan Mai Yururi dengan judul “Watashi no uchi niwa nannimo nai” yang artinya “Tidak ada apa-apa di rumah saya”? Atau pernah mendengar penelitian selai? Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelian selai lebih tinggi saat hanya ada 6 varian ketimbang 24 varian rasa. Dengan terlalu banyak pilihan, konsumen cenderung khawatir masih ada rasa lebih baik dari yang dibelinya. 

Ada banyak kelebihan yang coba diajarkan oleh gaya hidup minimalis. Mencoba realistis, mengurangi materialis atau hedonis, tidak mudah menuruti keinginan sesaat. Tokoh bijak sering menekankan bahwa kebahagiaan sejati bukan datang dari luar namun dari proses senantiasa membersihkan hati untuk lebih ikhlas lagi menerima apapun yang terjadi. Menghindari mengukur segalanya berdasar pada materi apalagi sampai mencoba membandingkan diri dengan orang lain hanya lewat substansi kekayaan. Mengajak kita mencoba sedikit bernapas di tengah rumitnya kehidupan, berdamai dengan apapun yang kita punyai, menghindari tekanan terus menerus, mencoba sebisa mungkin menjauhkan diri dari stres. 

Meski tidak ingin menyangkut pautkan dengan suku, agama, ras manapun tetapi saya ingin menarik benang merah antara minimalis dengan nilai kebaikan Islam. Bagaimana kita terlahir tanpa membawa apa-apa, melatih syukur atas tiap bentuk kepemilikan, menyisihkan uang untuk sedekah alih alih membeli barang, sifat qanaah untuk selalu merasa cukup, dan menghindari pola hidup mubazir. Mubazir ini mengacu kepada menyumbangkan barang tanpa nilai tambah kepada orang lain atau menghilangkan kebiasaan menghamburkan uang hanya karena lapar mata. Daripada memenuhi keinginan kamu, kamu bisa menggunakan uang kamu tersebut untuk permodalan UMKM. 

Beberapa tips mungkin dicoba untuk mulai gaya hidup minimalis dari sekarang. Jauhkan diri dari kegemaran menyetok barang, bayangkan tempat yang harus disumbangkan untuk barang yang belum berguna saat ini. Hindari barang barang kembar, semisal memiliki dua sampai tiga gunting padahal fungsinya sama. Lebih memilih barang multifungsi, seperti dispenser panas dingin ketimbang kulkas dan termos. Coba beralih ke digital alias menyimpan kenangan dalam bentuk elektronik daripada fisik. Singkirkan barang yang tidak lagi kamu gunakan dalam 3-6 bulan terakhir. 

Sebagai penutup, saya akan mengambil sebuah kutipan menarik dalam film The Fight Club bunyinya, “Setelah kehilangan segalanya, barulah kita bebas melakukan apa saja.” Silahkan menginterpretasikannya dengan sudut pandang masing-masing dan selamat memulai menjadi minimalis.

Potluck Party

$
0
0
Ditulis oleh iriters kontributor Fitria Rakhmawati

Saya tidak tahu apa bahasa Indonesianya untuk istilah ‘potluck party’. Kalau buat saya pribadi, arti potluck party adalah ‘dateng bawa makanan untuk dimakan bareng teman-teman, lalu pulangnya masih bawa makanan lagi, sisa yang belum kemakan’ hehehe. 

Ya, hampir setiap bulan pada hari Sabtu di sekolahan tempat kerja saya selalu mengadakan potluck. Maklum, hari Sabtu adalah hari libur di sekolahan kami. Tapi meskipun hari libur, kami tidak diizinkan oleh pihak sekolah untuk berleha-leha di rumah. Kami masih tetap harus masuk ke sekolah meskipun tidak ada jam mengajar.


Biasaya pada Sabtu itu kegiatannya kami isi dengan senam bareng di lapangan sekolah. Setelah senam, biasanya ya kami melanjutkan pekerjaan masing-masing. Ada yang nyicil menyiapkan materi untuk pelajaran pekan depan, bikin soal buat ujian, tapi ada juga yang sibuk ngemong anak.

Biar tiap Sabtu kegiatannya nggak yang itu-itu aja, jadi 1-2 bulan sekali kami, khususnya para guru putri, mengadakan potluck party. Semua guru membawa bekal makanan ke sekolah untuk nantinya dimakan bareng. Dulu pas masih awal-awal potluck-an, mayoritas membawa makanan sejenis semua alias maincourse. Nggak ada yang membawa makanan untuk appetizer dan desert. Jadi kebayang nggak sih betapa kenyangnya kami waktu itu, karena semua orang membawa makanan pokok ummat manusia berkode +62 alias nasi, hahaha.

Dari situ akhirnya kami belajar, kalo ada potluck party lagi, setiap orang harus membawa makanan atau minuman yang berbeda-beda.

Walhasil setelah berlangsung beberapa kali, potluck-an pun lebih meriah karena di hadapan kami terhidang berbagai jenis makanan. Bahkan ada sejumlah makanan maupun minuman yang sepertinya saya belum pernah memakannya, huhuhu.

Makanan tidak harus buatan sendiri. Kalau ibu-ibu rumah tangga sih biasanya ya bawa makanan atawa cemilan a la rumahan bikinan sendiri. Tapi sah-sah saja kalau makanan yang dibawa adalah hasil hunting dari warung makan, hehehe. Atau biasanya para guru putri yang masih jomblo membeli cemilan berupa camilan tradisional macam klepon, nagasari dan sebangsanya.

Ada salah satu teman saya yang karena dia ada darah keturunan Arab, pas jadwal potluck party membawa nasi kebuli. Terus ada lagi guru yang dulu pernah mengenyam pendidikan di Turki, dia membawa makanan khas negerinya Presiden Erdogan, yakni Muhalebi.

Muhalebi ini adalah sejenis cemilan yang terbuat dari campuran tepung maizena, gula pasir dan coklat. Kalau boleh saya sebut sih, rasanya manis dan teksturnya lembut seperti jelly lapis. Kalau jelly bibuat berlapis dengan jelly juga, nah, kalau Muhalebi ini setiap layernya dilapisi dengan roti kering. Kemasannya biasanya pakai cup kecil.

Menu yang bikin seger di acara potluck juga ada. Selalu saja ada yang bawa buah-buahan beraneka macam seperti semangka, apel, pisang, mangga dan pepaya. Kalau saya sih biasanya bawa nasi goreng teri yang saya campur dengan irisan kecil wortel berbentuk dadu. Biasanya saya menyiapkan untuk 3-5 porsi.

Biasanya potluck kami adakan di sebuah pelataran kebun di tengah-tengah sekolah. Di lokasi itu memang tidak terlalu panas sebab terdapat beberapa pohon kelapa yang mengelilinginya. Meskipun tanah di lokasi tersebut dilapisi rerumputan, tapi kami tetap memakai tikar sebagai tempat duduk.

Dan begitu tikar digelar, huwalaaa... terhamparlah satu persatu makanan dan minuman yang kami bawa di tengah-tengah tikar. Siapa yang tidak bahagia coba melihat makanan dan minuman yang menggoda lidah, sudah siap santap di hadapan kami. Maka tak perlu waktu lama, begitu kami semua sudah nyaman mendapatkan tempat duduk, acara makan-makan pun langsung dimulai.

Semuanya duduk lesehan, termasuk anak-anak balita. Setelah semua orang mendapatkan piring, maka bisa langsung mencomot makanan apa saja yang tersaji. Pokoknya kalau potluck party begini makanannya pasti komplit, plit, plit.

Teman saya yang sedang cuti melahirkan pun, gegara lihat kami sedang potluck party di sekolah, dia langsung minta izin untuk bergabung. 

Begitu mendekati duhur sekitar jam 11 siang, biasanya potluck party pun berakhir. Makanan yang masih tersisa boleh dibawa pulang. Saya sih biasanya membawa buah-buahan dan cemilan untuk nanti saya nikmati bersama suami di rumah.

Kalau ada makanan dari sisa potluck-an, saya sih biasanya tidak terlalu banyak membawa pulang. Ya secukupnya saja untuk kami makan berdua bareng suami.

Potluck party di sekolahan kalau menurut saya bukan sekadar acara makan-makan, tapi juga sebagai sarana bercengkerama dengan sesama guru yang lain. Makanan dan minumannya mah hanya sebagai media. Yah, meskipun kami para guru putri menempati ruangan yang sama dan bertemu setiap hari, tapi hari-hari biasanya itu ya kami disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Senda gurau sih ada, tapi ya nggak seasyik dan sebebas ketika potluck.

Bagaimana dengan iriters suka ngadain potluck party juga?


Penulis adalah guru matematika di sebuah sekolah swasta di Kota Semarang

Drama Korea Rekomendasi Iriters, Cocok Untuk Marathon Akhir Pekan

$
0
0
Oleh Bethania Swasti

Korea Selatan memberi pengaruh yang cukup besar bagi Masyarakat Indonesia. Mulai dari musik K-Pop boyband dan girlband seperti Blackpink dan BTS, fashion hingga makanan. Eits jangan lupa dengan Drakor, iriters nggak mungkin dong lupa dengan efek Drama Korea? Yup betul banget! Demam serial drakor itu merajalela banget. Kita pasti punya temen yang rela jadwal tidurnya hancur demi marathon nonton drakor atau temen yang rela ngabisin kuota, demi streaming. 

Beberapa waktu yang lalu di IG stories Mak Irits meminta rekomendasi drama Korea yang menarik untuk ditinton. Banyak iriters yang memberi rekomendasi drama korea terbaik versinya.


Meski saya bukan penggemar besar drama Korea alias drakor, tapi setelah melihat keberagaman ceritanya saya jadi tertarik. Kalo di Indonesia, tema drama biasanya seputar cinta beda kasta atau anak yang ditukar di rumah sakit. Sementara jika melihat tema drama Korea, saya jadi geleng - geleng sendiri. Ide mereka dalam membuat drama itu unik dan cukup banyak yang bisa mengedukasi. Dari kisah hidup jaksa, budak yang lari ke Amerika hingga guru yang sering mengalami kejadian memalukan. 
Berikut ini beberapa rekomendasi drama Korea rekomendasi dari iriters dan ada juga beberapa tambahan dari saya  sendiri.

1. Mr Sunshine. Drama korea ini udah saya tonton iriters. Menurut saya ceritanya seru dan temanya belum pernah saya temui di drama korea yang lain. Menceritakan tentang Choi Yoo-Jin, seorang anak budak di Joeson. Sayangnya orang tuanya dibunuh oleh Land lord-nya sendiri yang notabane adalah kaum bangsawan. Ia terpaksa dikirim ke Amerika karena ia dijadikan buronan di Joseon. Buronan kenapa? Sang landlord percaya, dosa orang tua juga harus ditanggung anak. 


Tumbuh besar di Amerika ia sukses menjadi Korps Kapten Marinir Amerika Serikat. Sayangnya ia mendapat tugas sehingga harus kembali ke Joseon, walau berat hatinya mengingat tragedi kedua orang tuanya. Alih-alih fokus dengan tugasnya, ia malah jatuh cinta dengan anak bangsawan Joseon asli. Disini konflik batinnya mulai bermain nih iriters, tokoh utama memiliki pengalaman buruk dengan bangsawan disana tapi ia sendiri malah jatuh cinta dengan bangsawan.

2. Misty. Dalam sebuah rumah tangga pasti ada lika-likunya. Bertengkar karena pulang terlambat,pasangan terlalu sibuk atau perasaan bosan akan hubungan pasti pernah terjadi. Drama ini menceritakan tentang rumah tangga pasangan antara seorang penyiar berita terkenal (Go Hye-Ran) dan mantan jaksa (Kang Tae-Wook). 

Kesibukan di tempat kerja Hye-Ran membuat ia lupa keluarga di rumah dan membuat hubungan dengan suami kurang baik. Hye-Ran memutuskan selingkuh dengan laki-laki lain, sampai suatu saat laki-laki ini meninggal dan Hye-Ran dinyatakan sebagai pembunuhnya. Dengan latar belakang pekerjaan suami dalam dunia hukum, Tae-Wook dengan yakin menjadi pengacara sang istri untuk membuktikan bahwa istrinya bukan seorang pembunuh. Karena masalah tersebut, perasaan mereka akan satu sama lain mulai tumbuh kembali. Nyatanya konflik dalam pasangan dapat menjadi pemecah atau pemersatu dalam hubungan nih iriters! Tergantung bagaimana kita memandang dan menghadapi sebuah konflik. 

3. My ID is Gangnam Beauty. Nah! Bagi yang belum tau, serial drama bergenre Rom-com ini diangkat dari web komik. Menceritakan tentang Kang Mi Rae, perempuan yang lahir dengan wajah dibawah standar kecantikan di Korea. Untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, ia memutuskan untuk melakukan operasi plastik walau tidak disetujui ayahnya. Dengan wajah barunya yang cantik, ia berharap hidup di universitas akan menjadi menyenangkan.  


Namun harapannya kandas karena ia bertemu dengan teman semasa sekolahnya, Do Kyung Seok. Belum lagi ada Hyu Soo Ah yang mengancam akan menyebarkan berita bahwa wajah cantik Mi Rae adalah hasil operasi plastik. Menurut saya pribadi, drama serial ini cocok banget ditonton untuk para perempuan nih. Mengantarkan pesan kepada kita pentingnya inner beauty dan self-love. Nyatanya memiliki paras cantik tidak menjamin kita lepas dari segala masalah kan? 

4. At Eighteen. Memiliki 16 episode, drama ini mengisahkan tentang tiga murid SMA berumur 18 tahun, yaitu Choi Joon-Woo yang penyendiri,Yoo Soo-Bin murid berprestasi dan Ma Whi-Young, murid yang sempurna dan lembut. 


Mereka bertiga memiliki kesulitan dalam hidup mereka masing-masing, seperti sulit mengekspresikan emosi, kehidupan yang terlalu dikontrol orang tua dan punya masalah kompleks yang sulit diutarakan. Drama ini menampilkan realita mengenai apa yang sebenarnya dirasakan para remaja. Berkat drama ini kita juga bisa melihat point of view anak 18 tahun menghadapi masalah mereka masing-masing. Menyadari bagaimana pentingnya teman yang dapat mempengaruhi dan mengubah hidup kita. 

5. Review Notebook of my Embarrassing Days. Iriters pernah nggak sih ngalamin hal yang memalukan banget? Kalo kita orang yang super awkward, sering banget gugup dan salting eh ujung-ujungnya bikin malu sendiri, cocok banget sama serial drama ini. Dari judulnya aja udah ketahuan nggak sih? Mengisahkan Do-Hye, guru yang jujur dan sering mengalami hal-hal yang memalukan. Anehnya, setiap ia melakukan hal yang memalukan, akan ia catat untuk mengevaluasi dirinya sendiri. Sampai suatu saat ia pergi ke suatu kamp dan bertemu dengan dua pria, yang pernah terlibat dalam kejadian memalukannya. Haduh! Langsung panik nggak sih? Bayangin kamu terjebak di kamp bareng orang yang dulu pernah ada di kejadian memalukkan kamu. Kalo aku mungkin langsung pulang sih!



6. Love Lies. Mengambil latar jaman dulu dan bertema musikal nih iriters, yaitu Love Lies. Kembali pada tahun 1940an saat masa penjajahan Jepang di Korea. Jeong Soo Yool dan Seo Yeon Hee merupakan sahabat yang sama-sama memiliki ketertarikan akan lagu pop jaman itu.

Suatu saat So Yool bertemu dengan pencipta lagu populer, Kim Yoon Wo dan mereka saling jatuh cinta. Yoon Woo bahkan meminta So Yool untuk menyanyikan lagu-lagu ciptaannya. Sayangnya Yoon Woo malah terpesona dengan suara Yeon Hee dan mendukungnya untuk penyanyi pop. So Yool merasa dikhianati oleh sahabatnya sendiri. Drama ini memang menceritakan cinta segitiga yang klasik dan menunjukan perjuangan So Yool untuk mendapatkan kembali apa yang dulu menjadi miliknya.



Untuk menjadi orang yang kuat biasanya identik dengan orang yang berperawakan besar dan berotot seperti Superman atau Hulk. Tapi beda dengan karakter dalam drama korea Strong Woman Do Bong Soon. Tokoh utama dalam drama ini memiliki perawakan yang kecil dan imut, yaitu Do Bong Soon. Ia memiliki kekuatan turunan dari keluarganya dengan memiliki kekuatan yang super. 

Bong Soon dari masa sekolah telah menyukai Kook Doo, yang sayangnya memiliki selera perempuan lemah agar bisa dilindungi, berbanding terbalik dengan sifat asli Bong Soon. Dari dulu mencari pekerjaan akhirnya mendapat jabatan sebagai bodyguard Ahn Min Hyuk, seorang CEO perusahaan video game terkenal. Disini seru juga karena ada cinta segitiga, terlebih lagi kalau dua tokoh laki-laki ini bertengkar.

7. Reply 1988 seperti judulnya, latar cerita dalam drama ini ada pada tahun 1988, drama ini memberi penonton mood yang naik turun banget lho! Dari cerita persahabatan, cinta hingga keluarga ada di drama ini. 

Menceritakan tentang Geng Ssangmundong yang berisi 5 orang, Duk Seon, Jung Hwan, Dong Ryong, Sun Woo, dan Taek yang sudah sangat akrab dari kecil karena mereka bertetangga. Karakter dari geng ini juga bermacam-macam dengan latar belakang keluarga yang beda-beda. Pertama ada Duk Seon, anak yang petakilan, tidak tahu malu DAN satu-satunya perempuan dalam geng ini. Karena ia satu-satunya perempuan dalam geng ini, ada anggota geng ini yang diam-diam naksir Duk Seon lho.


Kedua, Jung Hwan yang tiba tiba menjadi anggota paling kaya dalam geng ini karena menang undian tetapi tetap rendah hati. Ketiga, Dong Ryong yang sama nggak tahu malunya kaya Duk Seon. Ia merupakan pemberi nasihat yang diandalkan teman-temannya walaupun ia yang paling jarang mendapat kasih sayang orang tuanya karena sibuk.

Keempat, ada Sun Woo yang penyayang. Karena tidak memiliki ayah lagi ia harus menjaga ibu dan adik perempuannya. Yang terkhir ada Taek, anak pendiam dan polos yang membuat ia begitu dimanja oleh gengnya. Seru banget gak sih? Sahabatan sama tetangga dari kecil? Yang membuat drama ini juga spesial karena belum berkembangnya teknologi pada jaman itu iriters. Cerita kasih sayang antara sahabat dan keluarga di drama ini terasa sangat intens dan lucu. 

Gimana iriters? Dari drama-drama di atas ada nggak yang menarik perhatian? Atau iriters udah pernah tonton? Kalo udah pernah nonton salah satu serial drama di atas, boleh banget kasih review atau opini pribadi iriters di kolom komentar! Tentu tiap serial drama korea punya tema dan hikmah masing-masing yang bisa banget dipetik. Tergantung prespektif kita masing-masing. Semoga rekomendasi emak bermanfaat ya. Selamat marathon-an drakor!

6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berwisata ke Surabaya

$
0
0
Hai iriters, ada yang lagi merencanakan libur weekend atau akhir tahun nanti? Kenapa tidak coba jalan-jalan ke kota Surabaya?

Kota Surabaya tidak hanya terkenal sebagai dengan kota pahlawan. Akan tetapi, beberapa tempat wisata Surabaya ternyata mampu menarik perhatian para wisatawan lokal maupun turis asing. Bagaimana tidak, keindahan alam yang dimiliki kota Surabaya memang mampu menghipnotis siapa saja yang berkunjung ke sana. Maka, sangat tepat kalau kamu memutuskan untuk menjelajah kota Surabaya akhir pekan atau musim libur mendatang.

Banyak sekali fakta dan alasan menarik lainnya yang membuat sejumlah wisatawan tertarik berlibur ke kota Pahlawan ini. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

1. Kota Sejarah

Selepas kemerdekaan beberapa tahun silam, ada banyak kota di Indonesia yang meninggalkan sejarah dan cerita begitu mendalam bagi masyarakat setempat. Salah satunya ialah kota Surabaya yang menyimpan banyak kisah mengenai perjuangan para pahlawan dalam membela dan mempertahankan negara dari penjajah. Sebagai salah satu kota tertua di tanah air, Surabaya sangat layak menyandang sebutan kota Pahlawan. Karena, ada banyak sekali perjuangan yang telah dilakukan para pejuang dari kota tersebut. Hingga kini, terdapat Tugu Pahlawan sebagai ikon kota Surabaya dalam mengenang jasa para pahlawan.
Tugu Pahlawan SUrabaya (foto: Wikipedia)
2. Kota Ragam Budaya

Alasan kedua yang membuat kamu mesti dan wajib berlibur ke Surabaya adalah karena Kota Surabaya merupakan kota multikultural alias kota ragam budaya. Bahkan, Surabaya mendapat julukan sebagai miniatur Indonesia. Gelar ini layak disematkan karena memang penduduk Surabaya datang dari latar belakang agama, ras, suku, dan etnis manapun. Hal terkeren yang bisa kamu jumpai di Kota Surabaya ialah belum ada sampai saat ini terdengar berita adanya percekcokan atau pun perpecahan yang terjadi akibat hal SARA. Kondisi ini membuktikan bahwa Surabaya adalah kota yang aman dan nyaman untuk ditempati oleh setiap lapisan masyarakat dan budaya tanpa pandang bulu.

Parade Budaya dan Bunga Surabaya th 2016 (Foto: Tribunnews)

3. Destinasi Wisata yang Tak Bosan untuk Kamu Nikmati 

Selain terkenal dengan kota multikultural dan kota pahlawan, rupanya Surabaya juga populer karena
banyaknya tempat wisata menarik untuk kamu kunjungi. Kamu dapat memilih secara bebas lokasi wisata manakah lebih dulu untuk kamu datangi. Ragam destinasi ini tentu saja akan membuat kamu tidak bosan bahkan jatuh cinta terhadap kota ini. Objek wisata Surabaya pun tidak main-main dalam menyediakan wahana bermain untuk kamu coba. Mulai dari keindahan pantai, arung jeram, snorkeling, diving, berenang, mengunjungi museum, bersepeda, hingga sekedar menikmati keindahan Kota Surabaya di malam hari.
Pantai /kenjeran Surabaya (foto: @pesonaid_travel)

4. Aksesibilitas Mudah dan Terjangkau 

Untuk bisa mencapai tempat wisata tujuan, pastinya kamu akan membutuhkan transportasi tepat agar bisa mudah mengunjungi berbagai tempat dengan cepat. Tenang saja, Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia menyediakan berbagai alternatif kendaraan untuk kamu manfaatkan.

Mulai dari kereta api, bus, hingga sepeda untuk kamu yang lebih santai. Kemudahan akses yang diberikan pastinya akan menunjang wisata di kota Surabaya. Maka, sangat tidak heran jika pemerintah setempat mengutamakan keberadaan transportasi umum agar pelancong bisa dengan leluasa mencapai lokasi wisata yang diinginkan. Tertarik untuk menaiki salah satu

kendaraan umum Surabaya? 

5. Wisata Kuliner dengan Cita Rasa Tinggi

Jenis kuliner apa yang kamu harapkan ada di Surabaya saat kamu tiba di sana? Masakan khas kota Surabaya, makanan asli Indonesia, atau kah kuliner ala luar negeri dengan rasa yang belum pernah kamu cicipi? Jangan khawatir, karena di kota Surabaya menyediakan aneka makanan khas lokal hingga mancanegara untuk kamu santap. Soal rasa jangan ditanya, karena setiap kuliner baik yang di pinggir jalan sampai restoran terkenal memiliki cita rasa tinggi dan lezat. 

Rujak Cingur (Foto: demenmakan.com)


6. Penginapan Nyaman, Bersih, Aman dan Murah 

Soal penginapan juga tak perlu risau, karena kota Surabaya menyediakan tempat bermalam yang nyaman, aman, bersih, dan dengan tarif terjangkau. Bukan hanya itu, kamu juga akan mendapatkan pelayanan prima dari setiap hotel yang ada di Surabaya. Tidak heran, jika penginapan berbintang hingga yang berstandar biasa saja jadi incaran para pelancong Surabaya.

Menginap di salah satu hotel murah di Surabaya

Nah, itu tadi 6 alasan kenapa kamu harus mengunjungi beberapa tempat wisata Surabaya. Semoga kamu bisa nikmati semua wisata seru di Surabaya ya!

Peluang Usaha Print Kaos DTG, Kelebihan dan Kekurangannya

$
0
0
Hai iriters, kaos sablon atau cetak custom sepertinya sedang populer saat ini. Banyak orang berbondong-bondong bikin kaos dengan mencetak nama komunitasnya, alamat blog dan channel youtubnya, atau ID social media. Karakter Mak Irits sendiri pernah dicetak dalam bentuk kaos untuk hadiah giveaway. Siapa dulu yang dapat ya? Waah bisa jadi peluang usaha nih!

Nah ngomong-ngomong soal kaos custom, ada berbagai macam cara cetak gambar ke kaos. Salah satu yang sedang ngetren, berupa teknologi print kaos DTG atau Direct To Garment. Nih untuk kamu yang mau bikin kaos custom atau malah mau menjadikan ini mata pencaharian, harus tahu, apa itu print kaos DTG beserta kelebihan maupun kekurangannya.

Print kaos DTG

Teknologi Print Kaos DTG

Teknologi print kaos DTG merupakan teknologi terbaru dalam usaha print kaos. Print DTG memanfaatkan mesin ink-jet printer, hampir sama seperti pada printer rumah atau kantor. Menggunakan metode inkjet, tinta sablon akan dicetak langsung pada kaos sehingga prosesnya cepat dan mudah seperti halnya mencetak pada kertas. 

Print kaos DTG bisa dibilang canggih karena semuanya terhubung langsung dengan teknologi komputer. Dengan adanya komputer tentunya memudahkan proses produksi karena bisa dilakukan dengan cepat. 

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Print Kaos DTG

Sebelum memutuskan untuk menggunakan teknologi print DTG untuk kaos custom kamu sebaiknya ketahui dulu kelebihan maupun kekurangannya. Apalagi yang mau menekuni bisnis di bidang perkaosan, harus bener-bener dicermati untung ruginya.

Kelebihan

1. Kaos Yang Dihasilkan Lebih Awet

Karena menggunakan teknologi terbaru khususnya pada cetakan dan tinta, teknologi print kaos DTG memiliki hasil yang cukup baik. Hal ini berdampak langsung pada awetnya gambar sablon bila digunakan oleh pemiliknya. 

2. Memungkinkan Proses Cetak Langsung

Teknologi print DTG tidak memerlukan media apapun untuk percetakan semisal pada transfer printing atau polyflex. Model percetakan seperti itu tentu butuh media tambahan seperti kertas atau untuk memproses gambar hasil desain dari mesin ke kaos. Hal ini jelas akan memakan banyak waktu dan biaya. Dengan hadirnya print DTG akan mengurangi beban biaya karena hal tersebut. 

3. Mudah Diaplikasikan di Beberapa Jenis Kain

Teknologi print kaos DTG dapat diaplikasikan dengan baik ke dalam beberapa jenis kain yang umum digunakan saat ini. Contoh pada kain katun yang menjadi salah satu bahan pakaian yang umum dan menjadi andalan dalam bisnis tekstil di Indonesia. selain itu teknologi mesin print DTG ini juga dapat diterapkan pada bahan lain seperti polyester.

4. Memiliki Banyak Variasi Desain

Karena menggunakan teknologi komputer, maka desain dari kaos yang dihasilkan bisa sangat variatif mengingat saat ini sudah banyak software desain yang bisa digunakan. Melalui komputer desain yang sudah ada bisa langsung dicetak ke dalam kaos yang ada. Tentu saja bagi penyuka desain ini adalah salah satu hal yang tepat digunakan. 

Kelemahan Print Kaos DTG

Meski print kaos DTG terbilang canggih dan efisien, namun teknologi ini belum terlalu teruji untuk digunakan dalam produksi secara massal. Hal ini karena print DTG sendiri masih terbatas kapasitasnya sehingga tidak bisa melakukan printing sekaligus terhadap beberapa produk yang berbeda. Hal ini berkaitan langsung dengan variasi tinta yang bisa digunakan dalam mesin printer DTG yang berbeda dengan mesin lainnya. 

1. Kualitas Warna Yang Kurang Maksimal

Printer DTG meski memiliki warna yang bervariasi namun tidak serta merta menaikkan kualitas dari kaos yang ada. Hal ini karena, terkadang warna yang dihasilkan kurang maksimal seperti kurang tajam atau mengkilat.

2.Biaya Yang Terlalu Tinggi Untuk Pengusaha Pemula

Mesin print DTG dikenal berkualitas sehingga perlu biaya besar dalam pengadaannya. Selain itu karena mesin printer DTG memiliki mekanisme yang kompleks juga membutuhkan perawatan yang cukup rumit. Hal ini jelas akan membuat biaya perawatan cukup tinggi sehingga bagi anda yang ingin membuka usaha dengan dana minim tidak disarankan menggunakan teknologi ini. 

Jadi begitu ya iriters penjelasan singkat mengenai teknologi print kaos DTG, semoga bisa menambah wawasan bagi kamu terutama yang mau mencoba membuka usaha di bidang fashion khususnya t-shirt.

7 Cara Ngirit Biar Bisa Shopping

$
0
0
Ditulis oleh iriters Wuri Nugraeni

Yang namanya emak-emak itu pasti punya slogan: Hidup Irit, Biar Shopping Apdet. Soalnya, shopping kan salah satu me time yang bikin hepi, hihihi, tapiii kalau ada duit sih. Jadi, gimana caranya biar uang bulanan dari suami itu bisa dipakai shopping juga, tapi kebutuhan suami dan anak-anak tetap terpenuhi. Nah saya punya tips nih yang mungkin bisa emak terapkan.



Tujuh, pilih menu makanan sehari-hari yang murah dan proses memasaknya juga cepat.

Bingung mau menu murah?

Bisa juga tempe yang harganya sekitar 5.000 tuh. Terus, tambahkan daging sedikit biar ada lemak buat anak-anak (cukup beli 1 ons bisa buat masak 2 hari, hihihi). Masaknya ditumis aja karena lebih cepat jadi irit gas. Jadinya, hindari masak pepes, opor ayam, dll, yang proses masaknya lama.


Enam, budget beli mainan buat anak setiap bulan diganti dengan membuat mainan sendiri.

Biar anak belajar kreatif, ya bersama emak bisa membuat mainan sendiri (meski sebenarnya tujuan utama emak ya biar ngirit, hihih). Misalnya, nggak perlu beli mainan puzzle, tapi buat sendiri dari kardus bekas. Harganya paling beli 500 buat kardus bekas, pakai lem, dll, ya total cukup 1000 aja.

Lima, ganti jalan-jalan ke mall dengan jalan-jalan keliling kompleks atau kampung.

Anak merengek minta jalan-jalan ke mall?

Coba alihkan dengan jalan-jalan kompleks atau kampung aja setiap Sabtu dan Minggu pagi. Biasanya anak capek juga kok jadinya siang harinya disuruh tidur aja, nggak pakai mampir ke mall, hehehe, galaknya ya si emak.

Empat, pilih sekolah yang terdekat dan terjangkau.

Ini penting pas emak lagi milih sekolah anak. Ya pilih yang terdekat dulu. Misalnya ada 3 sekolah terdekat dan sama-sama oke, lalu cek biaya pendidikannya biar milih yang paling murah, hihihi. Sekolah murah belum tentu kualitas buruk kok. Bisa ceki-ceki testimoni kalo ada kenalan yang anaknya sekolah di sana. Soalnya, kalau dekat kan bisa irit bahan bakar, atau mending antar jemput anak naik sepeda juga bisa.

Tiga, rajinlah mencatat belanjaan online suami.

Suaminya ada yang hobi belanja online? Eit, jangan langsung protes, tapi catat semuanya dulu. Nanti ada waktunya sodorin catatan itu dan minta gantian emak shopping offline sambil me time. Misalnya, selama sebulan kemarin, suami sudah habis belanja 200ribu, nah, emak bisa minta dibelikan gamis seharga 200ribu juga, tuh, hihihi, ini istri perhitungan banget nggak sih?

Dua, capek? Berdayakan anak.

Yang namanya jadi IRT itu pasti capek. Kadang, pengen ke salon buat pijat, lulur, maskeran, dll. Tapi, bisa juga sesekali meminta anak untuk memijat. Bilang aja, coba jalan di punggung Mama, bisa seimbang ngga. Jadi ngga nampak banget memberdayakannya xixi. Atau beliin anak jajan yang seribuan sebagai tanda terimakasih mau mijitin Mama.

Satu, me time yang murah.

Pilih me time yang murah dulu dan bisa dilakukan di dalam rumah. Misalnya, me time itu mie time, alias makan mie instan yang harganya 2.000 itu aja. Dari pada me time nongkrong di kafe yang per gelas bisa puluhan ribu.

Nah, kalau sudah ngirit, lalu ada dana sisa, tapi biasanya malah ditabung sama emak, hahaha, bukannya beneran buat shopping. Alasannya sih: ah mending buat tabungan sekolah anak nanti. 

Jadi, mau milih shopping atau ditabung, yang penting emak jangan lupa hepi, karena hepi nggak hanya dari shopping kok, bisa dari beli baju di teman yang jualan, eh, sama aja, yak?


Hidup Hemat Ala Mahasiswa Perantauan

$
0
0
Menjadi mahasiswa rantau punya banyak rintangan dan kewajiban yang harus dilakukan. Hidup jauh dari orang tua, banyak kegiatan kampus, bayar kas organisasi ini itu. Duh! Susah banget deh ngatur keuangan kalo pengeluarannya seabrek-abrek. Seperti yang kita tau kalo awal bulan, gaji orang tua masih fresh, begitu juga dengan uang kiriman ke mahasiswa rantau. 

Kalo lagi awal bulan, kita bisa makan soto daging buat sarapan, siangnya makan iga penyet terus empal gentong buat makan malam. Akhir bulan makanannya juga bisa sih kaya di awal bulan, tapi ya dalam bentuk mie instan.

Kalo awal bulan mahasiswa pilih - pilih tempat makan. Mereka bakal pilih - pilih rumah makan mana ya buat sarapan? terus nanti malam makan di restoran mana ya? Kalo akhir bulan, ya juga gak beda jauh sih sama awal bulan. Mahasiswa bakal tetep pilih - pilih tempat makan, kira-kira tempat makan mana yang bisa diutangin ya? 

Selain pilih tempat, mahasiswa akhir bulan juga biasanya pilih-pilih temen. Iya, cari temen yang sedia masakan di kos atau pilih temen bukan anak rantau alias asli daerah kampus. Biasanya kan dirumah mereka pasti ada lauk yang dimasak emak mereka pagi - pagi hehe. Mahasiswa itu identik dengan hidup yang irit dan minimalis. Segala trik dan tips dilakukan demi menghemat uang saku pemberian orang tua. Tapi untuk irit itu gak harus jadi mahasiswa lho! Irit atau hemat itu merupakan gaya hidup yang patut dilakukan setiap orang. Ini beberapa cara gimana hidup irit: 

1. Catat Rencana Pengeluaran

Setelah menerima gaji di awal bulan, biasanya kita langsung foya - foya dan lupa untuk merencanakan pengeluaran kita. Padahal perancanaan itu penting banget lho iriters! Tulis semua pengeluaran tetap per bulan yang akan kamu keluarkan. Misalnya bayar kartu kredit, bayar tagihan listrik, bayar tagihan PAM atau iuran warga. Catat pengeluaran rutin bulanan biar kamu bisa tau sisa uang bulanan yang bisa kamu pake untuk hal lain. 

Nggak cuma mencatat pengeluaran rutin bulanan, mencatat pengeluaran spontan yang gak direncanakan juga penting. Kadang nggak sadar beli jajan di mall kecil kecil eh tiba - tiba udah abis 100 ribu aja. Dengan mencatat pengeluaran yang spontan, itu bisa dijadikan sebagai reminder kita ke depan dalam berbelanja. 

2. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan

Mengelola uang bulanan memang rumit. Nggak terasa pemasukan dan pengeluaran kadang nggak berbanding lurus. Hal ini juga bisa disebabkan karena kita nggak bisa membedakan mana pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. Terkadang kita membeli barang bukan karena butuh tapi karena gengsi atau ngikutin trend aja. Ini harus dihindari iriters! Saya sendiri dari kecil dibilangin “kalo nggak butuh ya nggak usah beli” Motto ini penting banget demi memangkas pengeluaran kita yang dirasa nggak perlu dan mendesak. Kalo kamu hitung-hitung lagi, berapa total barang yang udah kamu keluarkan demi keinginan semata? 


3. Masak sendiri 

Untuk makanan sehari - hari kita bisa usahakan untuk masak sendiri dari pada jajan atau pesan makanan lewat ojek online. Dengan masak sendiri, kita bisa meningkatkan skill masak kita sedikit demi sedikit lho!

Beli bahan-bahan masakan di pasar bikin kita mendapat harga yang paling murah. Mulai masak sendiri dengan resep yang simple, bisa cari di internet lewat video youtube atau website khusus tentang masak - masak. Kalo masak sendiri kan lumayan, irit uang jajan dan irit delivery fee. Kalo mau lebih iritnlagi ajak temen-temen buat masak bareng, kan enak bisa sharing bahan dan makanan. 

4. Bawa Bekal 

Nah kalo udah rajin masak di kosan, ke kampus jangan lupa bawa bekal ya! Mungkin kamu akan berpikir, ah sekali makan doang gapapalah mahal dikit. Padahal coba kalo selisih 5 ribu dana buat makan itu dikalikan sebulan, lumayan lho, kamu bisa menghemat 150ribu!


Lagipula dengan membawa bekal kamu ngga perlu pusing-pusing cari tempat makan, lebih menghemat aktivitas oak untuk berpikir hahaha. Kebersihannya juga lebih terjamin.

5. Pilih transportasi umum 

Beberapa dari kita memilih tempat tinggal berdasarkan dimana tempat kerja atau sekolah agar menghemat biaya transportasi. Ada juga yang memilih tempat tinggal di tengah kota agar kemana - mana deket, ke rumah sakit deket, mau nge-mall deket, kemana aja deket. Bayangin kita setiap hari bolak balik pake kendaraan pribadi, berapa banyak bahan bakar yang kita gunakan dan polusi di jalan yang kita tambahin. Coba gunakan pake transportasi umum. Mulai dengan pake bis atau angkot, pasti murah. Selain hemat, kita juga ikut kontribusi dalam kesehatan lingkungan. 

6. Cari Diskon! 

Siapa sih yang nggak suka diskon? Potongan harga pasti bakal menghemat banget pengeluaran kita. Ada beberapa tempat makan yang punya diskon rutin lho iriters! Entah tiap tanggal 12 atau tiap hari tertentu, mereka punya waktu untuk ngasih potongan harga ke customer. Selain tempat makan, toko baju juga suka ada diskon kalo liburan panjang, diskon natal, diskon lebaran, diskon awal tahun dan lain-lain. Kalo brand internasional juga sering diskon karena mereka pasti akan ganti model model baju sesuai musim, entah musim panas atau musim dingin, mereka akan pasang diskon untuk habisin stok musim sebelumnya. 

7. Menabung 

Pendapatan atau pemasukan yang kita gunakan keperluan sehari-hari jangan lupa untuk disisihkan demi tabungan. Ingat bahwa tabungan demi itu adalah investasi masa depan kita. Pikirkan ke depan bagaimana kita beli rumah, kendaraan, bayar pajak dan lain-lain. Bisa sisihkan misalnya 5000 per minggu, atau 20.000 per bulan. Tidak perlu banyak yang penting rutin. Jika kita tertib menabung maka tanpa kita sadari akan terkumpul uang yang setiap hari kita sisihkan menjadi tabungan yang menjanjikan. 

8. Hadiri banyak acara 

Sekarang ini banyak lho event-event yang dibuka buat umum dan gratis. Selain kita bisa mendapat ilmu dan pengalaman dari event tersebut, lumayan juga kalo ada makanannya, bisa mengamankan isi dompet. Atau bisa juga kamu menwarkan nemenin teman yang dapat undangan nikah tapi belum punya pasangan. Selain dianggap setia kawan, dapat bonus makan gratis kan. Ngga usah mikir ngamplopi, kan yang dapat undangan si temen xixixi. 

9. Puasa

Karena masih kuliah, saya punya banyak teman merantau yang kalo minggu ke-empat, saldonya udah dibawah 100 ribu. Demi bertahan hidup, temen-temen banyak yang akhirnya puasa. Karena makan cuma dua kali dan pasti sahur pun makan makanan seadanya aja. Jadi terhitung mereka hanya beli makanan satu kali sehari. Selain irit, juga nambah pahala kan iriters! Menurut temen-temen juga, karena makan besar hanya pas buka, mereka jadi bisa ngirit banget. Syukur-syukur kalo kebiasaan puasa ini kebwa terus ya, bukan hanya di akhir bulan, tapi juga di awal bulan saat lagi kaya hahaha. 

10. Jual Beli Barang Bekas dan pinjam

Salah satu tips ala mahasiswa tentu dengan meminimalkan pengeluaran dong? Yang gampang dilakukan adalah kurangi beli buku pelajaran kecuali kita benar - benar memiliki niat untuk membaca ulang buku tersebut. Karena rata-rata buku itu dibaca cuma sekali, dari pada beli mending pinjam kakak tingkat atau perpustakaan. Membeli barang bekas juga menghemat budget banget lho! Kita bisa beli buku bacaan bekas di tukang loak, beli baju di thrift shop atau lewat online. 

Tiap orang punya cara agar hemat dan mengatur keuangan masing-masing. Cara-cara di atas itu cara hemat menurut emak. Hal-hal kecil yang mulai emak lakuin ngaruh banget lho pada tabungan emak. Selain hemat punya efek buat diri sendiri tapi juga punya dampak ke sekitar hihihi. Dari cara hemat di atas, mana yang iriters sudah pernah lakuin? Share dong tips hemat iriters di kolom komen ya!

Mak Irits 20K Follower Yeay!! Ikutan Giveawaynya Yuk!

$
0
0
Hai haiii iriters, selamat tahun baru. Ngga kerasa udah setahun emak ngga posting di sini. Halah klise yak 😄

Tapi beneran udah lama juga sih, lebih dari sebulan blog ini ngga update. Dan sekarang begitu update, mau kasih kabar gembira doong, buat kita semua... Lantas ada yang koor: Lu aja kali mak yang gembira, gua mah ngga ngaruh! Cih, teganya!!!



Yes kado tahun baru bagi emak dan tim di Papillon Studio yang me-manage komik ini adalah..... Follower instagram @emakirits mencapai 20K yeayyy!!!!

Terimakasih sebesar-besarnya emak ucapkan untuk dukungan iriters selama ini. 20K follower juga sebenarnya ngga besar-besar amat. Akun-akun komik lain banyak yang followernya udah ratusan ribu bahkan jutaan. Ini baru 20K aja udah berisik amat yak hahaha.

Oya mungkin ada yang tanya, gimana caranya Mak, bisa naikkin follower instagram? Kuncinya rajin posting. Kalo dulu jadwal posting itu ngga tentu kadang seminggu sekali, kadang 2 minggu sekali, sekarang kami targetkan tiap hari kecuali minggu dan tanggal merah (udah kaya tempat wisata aja lu mak!) kami posting. Meski kadang meleset juga sih, seminggu bisa 6x kadang juga cuma 4x tapi tetep lebih intens lah dibanding sebelumnya.

Alhamdulillah, dalam waktu 3 bulan follower bisa nambah sekitar 8ribu. Engagement juga meningkat drastiss. Yang biasanya jumlah love hanya ratusan bisa sampai ribuan sekarang bahkan ada yang melebihi jumlah follower, napa sih mereka yang ngelove itu ngga sekalian memfollow ya huhuhu.

Terimakasih untuk supportnya, postingan dengan love terbanyak di 2019

Yang emak posting biasanya komik yang ceritanya dekat dengan keseharian atau yang sedang happening pada saat itu.

Nah sebagai wujud syukur 20K follower, emak bikin giveaway di instagram berhadiah pulsa/saldo OVO. Caranya gampil lah, kewajiban utamanya cuma komen doang. Yuk cus ke intagram @emakirits.

Setelah Doa, Hadiah Yang Paling Cocok Diberikan Pada Pengantin Baru Adalah Uang

$
0
0
Teman kamu akan menikah, kamu sibuk memikirkan kado apa sebaiknya yang akan kamu bawa ke acara pesta pernikahannya? Daripada lelah mikir, buang waktu dan energi, percayalah, selain doa semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah, hadiah yang cocok diberikan pada pengantin baru adalah: UANG.

"Ini dulu hadiah saat pesta pernikahanku, udah 10 tahun lalu dan belum terpakai sampai sekarang."

Whatt? begitu respon saya ketika membaca chat-chatan di sebuah grup whats app. Udah 10 tahun bo, kalo rusak nganggur malah eman-eman kan.

Beberapa teman akhirnya menyarankan dijual aja, atau... di giveawaykan :D



Ternyata kado-kado kita untuk teman itu belum tentu bermanfaat. Bisa macam-macam lah alesannya. Bisa jadi dia sudah memiliki barang yang serupa atau bahkan ada 10 orang lain yang memberikan kado yang sama, dan yang terpakai ya hanya satu.

Kalau saya, biasanya kado-kado yang "tak terpakai" akan saya kadokan lagi ke orang lain, daripada menuh-menuhin tempat di rumah kan. Dan mungkin bisa jadi kado saya tersebut sama si penerimanya akan diberikan ke orang lain lagi, dan begitu seterusnya, muterr aja, moga ngga balik ke si pemberi awalnya dulu :D

Baca juga:Resepsi Pernikahan Budget 10 Juta, Bisa!

Ya gimana, kalo yang ngasih sepre ada 5 orang, se set cangkir ada 7, handuk ada 10, ga mungkin kan dipakai semua.

Kadang kita terlalu meromantisasi sebuah pemberian, kasih kado deh, biar bisa dikenang pemberian kita. Lha dikenang gimana kalo kemudian berakhir di lapak Shopee atau di Tokopedia.

Kenapa ngga coba berpikir lebih realistis, jika memberi berupa uang, lebih banyak manfaat untuk si penerima bahkan menguntungkan juga bagi si pemberi.

Bagi kita tamu undangan, dengan memberi uang, kita ngga perlu capek-capek memikirkan dan mencari kado yang tepat buat si empunya hajat, hemat waktu juga energi. Ya terkecuali kita ada barang nganggur d rumah yang bisa dijadikan kado.

Bagi si penerima, pemberian berupa uang lebih fleksibel, bisa dibelanjakan sesuai kebutuhannya. Selain itu ngga repot juga membawa dari gedung menuju ke rumah.

Tapii kalo tetep ngotot pengennya ngasih kado titik buat kenang-kenangan, oke, saya punya ide hadiah buat pengantin baru. Yaitu... EMAS. Bisa berupa emas batangan atau perhiasan. Itu mah meski ada 100 orang yang ngasih teteep kepake lah sama si penerima haha. Emas ini selain bisa dipakai (kalo perhiasan) nilai jualnya juga ngga jatuh seperti barang-barang lainnya. Kalopun rusak, (pengaitnya misalnya atau penyok-penyok), masih laku. Tapi emas kan mahal. Ngga juga ada emas logam mulia (bukan berupa perhiasan) yang beratnya 0,1 gram senilai sekitar 100ribuan. Atau kalo emang mau kasih dalam bentuk perhiasan, kamu bisa urunan sama beberapa teman.
Ada pilihan kado lainnya? Mungkin ada. Tapi sebaiknya kamu tanyakan sama temenmu, lagi butuh benda apa. Supaya kado darimu ngga mubazir, hanya teronggok di sudut lemari sampai bertahun-tahun atau malah berakhir di lapak jual beli online. Idealisme untuk memberi kenang-kenangan pupus sudah.

NB: Komik Mak Irits tema Pengantin Baru sudah terbit ya di Karya Karsa, salah satu cuplikannya, gambar yang saya muat di atas. Bagi yang tanya, kenapa ngga terbit di webtoon lagi? Baca aja alasannya kenapa komik Mak Irits tidak tayang lagi di line webtoon (klik!)

Wadah Belanjaan Alternatif Pengganti Kantong Kresek Supermarket

$
0
0
Oleh : Farid Syafrodhi

Sudah beberapa pekan ini minimarket dan supermarket tidak lagi menyediakan plastik bagi para konsumen yang berbelanja. Bagi saya, ini adalah kabar yang sangat bagus. Bahkan saya sudah menanti-nantikan hal ini.

Tapi ada juga ternyata yang menganggap ini kabar buruk. Merasa ribet, bahkan ada yang sampe kepikiran kalo ini konspirasi bisnis agar bisa menjual kantongan belanja. Waduhduh...


Mungkin mereka belum mendapat pencerahan kali ya tentang bahaya plastik bagi masa depan kehidupan manusia\. Tau sendiri kan kalo plastik termasuk bahan yang sulit terurai. Bisa memakan waktu sampai ratusan tahun. Menurut data, lebih dari satu juta kantong plastik digunakan setiap menitnya, dan 50% dari kantong plastik tersebut dipakai hanya sekali lalu langsung dibuang. Bayangkan, berapa banyak sampah yang akan menmpuk dalam seminggu, sebulan, setahun?


Di Semarang, rupanya sudah ada Peraturan Walikota (Perwal) Semarang Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pengendalian Sampah Plastik sejak bulan Juni 2019 lalu. Namun penerapannya secara massal saya lihat baru intens di awal tahun 2020 ini.

Dalam Perwal disebutkan bentuk plastik yang akan dilakukan pengendalian yaitu kantong plastik, sedotan, pipet plastik dan styrofoam. Sedangkan pelaku usaha yang dimaksud adalah hotel, toko modern, restoran dan penjual makanan.

Jauh sebelum minimarket supermarket menerapkan peniadaan kantong plastik, saya sudah biasa menolak diberi tas plastik saat berbelanja. Kalau belanjanya sedikit, misal kayak minuman mineral dan snack, saya lebih suka memasukkan belanjaan di dalam tas. Kalau belanjanya lebih banyak, saya biasanya udah siap-siap dari rumah bawa tas belanja sendiri atau saya masukkan ke dalam bagasi motor.

Biasanya sih, minimarket dan supermarket sedia kantong belanjaan pengganti kantong kresek yang biasa dipakai, tapi berbayar. Di Indomaret, kantong belanja ini dibanderol dengan harga Rp.5000,- lumayan kan bisa buat beli semangkuk soto tuh. Nah supaya kmau ngga perlu membeli kantong belanja, ada beberapa alternatif wadah pengganti kantong kresek supermarket. Apakah itu?

1. Bagasi Motor

Sebelum belanja ke Indomaret, biasanya bagasi motor saya kosongkan dari berbagai barang. Mantol contohnya. Saya ke minimarket yang domina warna biru ini biasanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan jajanan. Tapi ada barang yang wajib saya beli ketika ke Indomaret, yaitu minyak goreng. Hampir setiap hari ada saja minyak goreng dengan potongan harga tertentu di minimarket ini. Itulah kenapa saya jarang ke Alfamart karena mareka jarang ngasih diskon minyak goreng, hehehe.

Begitu selesai belanja, barang belanjaan langsung saya masukkan ke dalam bagasi motor. Motor saya Honda Kharisma-X. Bagasinya bisa muat 3 kilogram. Ya, setidaknya bisa muat tiga pouch minyak goreng kemasan 2 liter lah. Jadi bagasi motor ini bisa jadi alternatif untuk menggantikan tas plastik. Maka berbahagialah Anda yang punya bagasi motor yang jumbo karena kapasitasnya bisa muat lebih banyak barang.

2. Kardus

Kalau kamu belanja banyak barang di minimarket maupun supermarket, tolaklah kalau ditawari tas plastik dan minta kardus sebagai pengemas belanjaan. Biasanya mbak-mbak atau mas-mas pramusaji dengan senang hati akan mengambilkan kardus. Daripada kardusnya numpuk di gudang dan menuh-menuhin ruangan, jadi mending kardus tersebut diberikan ke pelanggan. Biasanya sih tidak akan dipungut biaya untuk kemasan kardus ini. Kalau pun diminta untuk membayar, toh harganya tidak lebih dari Rp2.000 per kardus. Jadi nggak mahal-mahal amaat lah, kan nanti setibanya di rumah bisa dipakai lagi tuh kardusnya, atau diloakkin hehehe.

3. Karung Beras

Alternatif lain pengganti kantong plastik adalah karung beras. Jadi saking seringnya saya beli beras dengan kemasan karung, maka nggak heran kalau koleksi karung beras saya di rumah banyak banget. Setiap kali belanja ke pasar atau ke minimarket, karung beras ini selalu saya bawa. Maklum, saya nggak punya tas belanjaan kayak yang dijual di supermarket sebagai pengganti tas plastik.

Kalau nganter istri ke pasar beli sayur, buah dan sebagainya, saya sering pakai karung beras. Selain bahannya kuat, karung beras ini juga berkesan lebih tradisional. Dan nggak diragukan lagi sih, kapasitas muatannya tentu lebih banyak ketimbang tas plastik maupun tas belanjaan khas supermarket.

4. Totebag Gudibek/Selametan

Biasanya kalo ada acara, baik itu event kantor atau tetangga bikin selametan, suka diwadahi totebag kan. Nah gunakan ini sebagai wadah belanjaan. Biasakan menyiapkan tas totebag di mobil, jok motor, atau tas yang selalu kamu bawa. Ngga usah nunggu kalo mau belanja Karena bisa jadi kan, niatnya pergi ke rumah temen, eh ada makanan yang bisa dibungkus penjual di jalan dan kepingin beli, udah ngga bingung cari kantong belanja lagi.

5. Plastik bekas di rumah
Mengurangi penggunaan kantong plastik sih bukan berarti haram sama seklai menggunakan kantong plastik ya. Konsepnya di sini lebih ke manfaatkan barang yang ada dan gunakan selama mungkin. Jaid kalo di rumah kamu masih ada kantong plastik, bekas belanjaan terdahulu, boleh aja kok digunakan. Memang tidak dipungkiri kantong plastik itu punya beberapa kelebihan seperti tahan air, dan mudah dibersihkan. 

Nah itu tadi pengalaman saya tentang alternatif pengganti tas plastik. Kalau kamu punya pengalaman lain tentang pengganti tas plastik, silakan bisa sharing di kolom komentar ya.
Salam.

Tips Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan

$
0
0
Hai iriters, pernah ngga anak kamu merengek minta dibelikan jajan padahal sebelumnya dia sudah jajan dengan nominal yang lumayan. Di lain hari ia meminta dibelikan mainan padahal mainan di rumah sudah banyak. Ketika Mama bilang tidak punya uang, ia dengan mudah mengatakan, kan bisa ambil di ATM, atau, kan bayarnya pakai OVO. Lho mangsamu uang di ATM atau OVO itu terisi dengan sendirinya???

Karena seringkali mengalami kejadian ini, saya lantas merasa perlu mengajarkan mereka cara mengelola keuangan. Supaya mereka tahu mendapatkan sesuatu itu butuh pengorbanan, dan mereka akan berpikir baik-baik sebelum membeli, butuh atau tidak.



Bagaimana cara saya mengajarkan anak mengelola keuangan?

Pertama, berikan anak uang jajan. Karena, kalo ngga diberi uang jajan gimana cara dia mengelola uang? Lha uangnya aja kagak ada kan ya.

Dulunya saya model ortu yang kalo dia mau beli sesuatu, memang butuh, ya sudah saya akan belikan. Secara berkala saya juga memberinya uang buat menabung di sekolahan entah 10 atau 20 ribu. Uang jajan harian hanya untuk yang sekolah SD saja, dikira-kira dia berapa kali istirahat, kira-kira butuh uang berapa untuk beli makanan. Tapi saya pikir lagi, dengan begitu saya tidak melatih dia mengatur keuangan sendiri. Uang jajan dipas-pasin, terus uang tabungan juga saya yang ngasih langsung, jadi bukan dia yang mengatur.

Berapa uang jajan yang diberikan untuk anak?

Kalau saya, memberi uang jajan mingguan kepada anak-anak. Untuk Athifa yang kelas 3 SD saya beri 50ribu seminggu. Biasanya saya bawakan bekal juga kalo pulangnya sampai sore, jadi  jajannya dia sebanyak 2x saat istirahat. Sementara Hana yang TK, karena makanannya udah ada catering sekolah saya beri 20ribu perminggu.

Kenapa saya beri perminggu? Pertama biar ngga ribet aja tiap hari kudu ngasih uang jajan. Lagipula biar mereka bisa belajar ngatur uang yang agak banyakan. Nanti kalau sudah remaja mungkin bisa diberi jatah langsung sebulan.

Nominal uang jajan itu sudah saya perhitungkan, sehari kira-kira anak saya yang SD butuh Rp.5000 buat jajan, dikali 6 hari berarti 30 ribu. Saya lebihkan 20 ribu buat nabung dan lainnya.

Alokasikan uang jajan untuk 4 pos utama

Sama halnya kita orang dewasa yang membuat pos-pos anggaran, anak pun saya ajarkan untuk itu tapi lebih sederhana. Saya bilang pada mereka, uang jajan yang saya beri pada mereka, harus dibagi-bagi yaitu untuk beli jajan di sekolah, menabung, sedekah, dan dana darurat.

Karena sudah diperhitungkan 30 ribu buat beli jajan, maka 10 ribunya dia tabung di sekolahan, 5 ribu buat sodaqoh, dan 5 ribu lagi dia simpan di dompet atau celengan rumah untuk dana darurat. Dana darurat buat apa? Ya misal mau ngasih kado ultah temen, sesekali pengen jajan pas ngga sekolah, dll. Jika dia jajan kurang dari 5ribu sehari berarti dia bisa menyisihkan uang lebih banyak.

Apa Manfaat Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan?

Setelah memberi uang jajan mingguan ke anak-anak, tiap mereka ingin sesuatu saya tinggal bilang, "Pakai uang jajanmu."

Kalau pengen beli sesuatu yang agak mahalan ya bisa nabung dulu. Dengan begitu mereka juga jadi mikir kalo mau beli sesuatu, "Ntar uangku habis, ngga usah jajan banyak-banyak deh."

Selain itu juga mengamankan pos-pos pengeluaran kita sendiri, ngga dikit-dikit keluar duit buat beliin anak sesuatu. Karena yang dikit-dikit itu kalo dikumpulin ternyata nominalnya besar juga loh.

Begitu iriters pengalaman saya mengajarkan anak mengelola keuangan. Mungkin ada yang mau share pengalamannya juga, monggo di kolom komen ya....

Liburan Singkat di Lembang, Staycation di Green Forest Resort Aja!

$
0
0
Halo iriters, pernah ngga ngalamin pengen liburan di luar kota, tapi waktu kamu hanya terbatas. Rasanya sayang ya, udah jauh-jauh tapi ngga bisa bebas meng-eksplore tempat wisata yang ada di kota itu.

Itulah yang saya alami waktu liburan ke Bandung beberapa waktu lalu bersama keluarga besar. Kami hanya punya waktu dua hari dua malam. Satu hari harus menyelesaikan urusan di Bandung kota, dan sehari kami memilih ke Lembang untuk liburan.

Tempat Wisata di Lembang

Kenapa kami memilih Lembang? Karena di sana hawanya lebih adem. Ngga heran sih karena Lembang berada pada ketinggian antara 1.312 hingga 2.084 meter di atas permukaan laut. Titik tertingginya ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu. Sebagai daerah yang terletak di pegunungan, suhu rata-rata di sana berkisar antara 17°-27 °C. Ada buanyaak tempat wisata yang menarik di Lembang. Sebelum berangkat saya dan adik sudah mencari info mengenai tempat wisata di Lembang yang bisa kita kunjungi.



Beberapa tempat wisata menarik di Lembang rata-rata berkonsep wisata alam yang menyajikan pemandangan indah yaitu De Ranch, Bandung Treetop Adventure Park, Farm House, The Lodge Maribaya, Wisata Grafika Cikole dan Gunung Tangkuban Perahu. Kami lihat foto-fotonya di internet bagus-baguss. Tapi karena hanya punya waktu satu hari, kami harus memilih, dan pilihan jatuh pada De Ranch Lembang.
Wisata Keluarga Asyik di De Ranch Lembang

Kenapa De Ranch Lembang? Pertama karena tiket masuknya murah, infonya saat ini, tiket masuk perorang Rp.15.000 saja. Pemandangannya bagus, dan  banyak wahana yang bisa dimainkan. Permainan anak-anak ada yang bisa dimainkan for free, seperti ayunan, perosotan dan jungkat-jungkit.


Wahana berbayar ada banyak dan semua menarik perhatian anak-anak. Seperti naik delman mengelilingi ranch, wall climbing, memanah, trampolin, fun boat dan masih banyak lagi.

Hanya main beberapa wahana plus makan saja sudah menghabiskan waktu sampai tengah hari. Kami urung lanjut mengunjungi tempat wisata lainnya karena sudah lelah. Setelah pulang dari De Ranch, ke tempat sodara sebentar, lalu ke hotel.

Baca juga: Tips Jalan-jalan Irits

Staycation d Green Forest Lembang

Bagi yang hanya punya sedikit waktu untuk mengunjungi Lembang, saya sarankan sih pilih hotel di Lembang yang sekaligus bisa memenuhi kebutuhan rekreasi. Misalnya Green Forest Resort, tempat kami menginap saat itu.



Green Forest Resort merupakan salah satu  hotel Lembang yang areanya luasss banget, tamannya bagus, pemandangan indah, instagramable. Kayaknya sering dijadikan buat acara-acara kaya wedding gitu.

Fasilitas lainnnya ada taman bermain untuk anak dan kolam renang. Green Forest Resort ini cocok banget untuk family staycation. Apalagi yang anaknya masih kecil-kecil ya. Masih riweuh dibawa ke sana kemari pindah-pindah tempat rekreasi. Udah cukup di satu tempat ini kita bisa mendapatkan manfaat istirahat juga hiburan.

Baca juga: Tips Liburan Hemat ke Luar Kota

Untuk rate ternyata juga tidak terlalu mahal, mulai dari 500ribuan perkamar. Tergantung juga tipe kamar dan waktu menginap.


Tapi ngga hanya Green Forest aja hotel di Lembang Bandung, kamu bisa cari alternatif peginapan lainnya sesuai dengan kebutuhan kamu. Kalo misal kamu liburan bareng temen yang hanya butuh hotel untuk sekedar tidur aja, karena lebih banyak keluar untuk mengeksplore wisata di Lembang, cari aja hotel yang murah meriah.

Baca: Tips Menyiapkan Bekal Anti Ribet

Kamu bisa booking penginapan di Lembang melalui situs booking online Pegipegi. Di Pegipegi ada banyak pilihan hotel di Lembang. Mulai dari rate di bawah 100ribu, sampai di atas satu juta. Kamu bisa klik di sini untuk ceki-ceki hotel mana yang sesuai kebutuhan kamu. Supaya lebih cepat, gunakan filter yang disediakan. Misalnya mau yang rate kisaran berapa, mau penginapan yang menyediakan fasilitas apa aja, atau mau yang dekat dengan objek wisata apa. Jadi kita bisa lebih menghemat waktu saat mencari hotel yang sesuai.



Jangan lupa sebelumnya kamu cek promo apa yang sedang berlangsung. Saya pernah memesan hotel lewat Pegipegi dan dapat diskon sebesar Rp.150.000. Lumayan banget kan!

Jadii udah pada punya rencana liburan kemana tahun ini iriters. Persiapkan sebaik mungkin, jauh-jauh hari ya, supaya traveling kamu menyenangkan!

Wisata Kuliner Lebih Irit dengan Treats by Traveloka Eats

$
0
0
Hai iriters! Adakah yang hobi wisata kuliner?

"Halah maak, wong untuk kebutuhan sehari-hari aja pas-pasan, ndadak wisata kuliner mbarang!"



Eh tunggu dulu, Emak punya kabar baik nih, karena kamu bisa kulineran irits dengan Treats dari Traveloka Eats.

Wisata Kuliner Sepenting Apa Sih?

Banyak yang menganggap wisata kuliner bukan kebutuhan penting yang harus banget dipenuhi. Daripada wisata kuliner di luar rumah kenapa ngga masak sendiri saja, lebih irit. Padahal inti dari kegiatan wisata kuliner ini bukan sekedar makannya, tapi wisatanya. Kebutuhan makan bisa dipenuhi dengan masak sendiri di rumah, tapi bagaimana dengan kebutuhan wisata?

Wisata kuliner juga mempunyai banyak manfaat lho diantaranya menambah wawasan tentang khasanah kuliner juga sebagai ajang refreshing dari rutinitas sehari-hari yang dapat mengatasi stres.

Mendapat Penghasilan dari Wisata Kuliner

Salah besar kalau kamu bilang wisata kuliner hanyalah aktivitas membuang-buang uang, karena dari wisata kuliner kamupun dapat menghasilkan uang lho! Bagaimana caranya?

Salah satunya dengan membuat konten saat wisata kuliner. Wisata kuliner salah satu pencarian populer di internet. Banyak orang mencari rekomendasi tempat makan enak melalui blog, youtube ataupun media sosial lain seperti instagram.

Jadi saat berangkat wisata kuliner jangan lupa menyiapkan amunisi selain uang ya. Yaitu kamera dan printilan lainnya yang sekiranya dibutuhkan untuk membuat konten yang menarik.

Sudah banyak kok kita melihat foodgram alias pengguna instagram yang khusus mengunggah konten tentang makanan yang sukses mempunyai banyak follower dan menerima banyak endorse karena postingannya yang menarik.

Wisata Kuliner Irit dengan Treats by Traveloka Eats

Budget paspasan sebenarnya masih biasa kita siasati, diantaranya dengan mencari tempat makan yang enak namun menghadirkan promo diskon. Gimana cara nyarinya?

Kalo mendatangi mall kemudian ngecekkin satu-satu gerai makanan yang ada di sana untuk mengetahui mana yang memberikan promo diskon menarik tentu merepotkan. Kenapa tidak cek aja promo diskonnya di Traveloka Eats?

Traveloka eats ini merupakan salah satu fitur yang ada di Traveloka untuk melihat review, panduan kuliner dan promo menarik dari berbagai restoran dari seluruh Indonesia. Udah banyak resto yang menjadi partner. Nah traveloka eats, belum lama ini meluncurkan fitur baru yang namanya treats.

Isi kolom tempat (bisa kota atau mall tertentu). Lokasi yang memiliki resto partner treats, akan keluar logo treats (tengah)

Jadi fitur treats ini membuat kita bisa tau promo apa yang ada di resto partner treats. Ada macam-macam promonya, seperti diskon sekian persen, gratis makanan atau minuman tertentu dari jumlah pembelian tertentu, harga paket murah, promo spesial ulang tahun, dll. Waw nampak menggiurkan semua ya.

Tapi ini beda dengan fitur special offer yang sudah ada sebelumnya ya. Kalau special offer kita harus beli voucher terlebih dahulu, yang nantinya kita tukarkan saat datang ke resto. Treats by traveloka eats ini sistemnya kita cukup menyimpan promo yang kita inginkan, nantinya kita tunjukkan pada staff resto saat melakukan order. Jadi bayarnya pada saat sudah sampai ke restonya. Metode pembayaran bisa dengan uangku (uangku ini uang elektronik ya bukan minta dibayarin aku loh ya, xixi), traveloka pay later, bank transfer, dan credit card

Cara Mendapatkan Promo Resto di Treats by Traveloka Eats

Caranya mudah banget, Setelah membuka aplikasi Traveloka, klik fitur Traveloka Eats. Lalu, ketik nama tempat (bisa kota atau mall tertentu). Jika di tempat tersebut sudah ada resto partner treats maka akan keluar menu TREATS. Nah klik tulisan TREATS, maka semua resto partner treats di wilayah tersebut akan muncul. Kamu tinggal pilih promo mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Di Jakarta sudah banyak resto partner treats yang bisa kamu pilih. Saat kamu menemukan promo yang menarik dan sesuai kebutuhan kamu, rasa-rasanya seperti menemukan hidden gems alias permata tersembunyi.

Diskon 80K di Alahap Resto Cilandak Timur dengan Treats by Traveloka Eats

Sempet bingung lho mau makan apa saking banyaknya promo treats ini dan menggiurkan semua. Untuk mempermudah pencarian, untungnya Traveloka mempunyai semacam menu shortcut. Kita bisa memilih resto partner treats berdasarkan Top 10 Treats Restaurant. Mau cari chinese food, Japanese food, atau eat healthy, juga sudah ada kategori khususnya.

Diskonnya beragam. Ada yang memberi 8%, 20%, free makanan/minuman tertentu dengan pembelian minimum. Tapi yang menarik perhatian emak banget setelah sekrol-sekrol, ini nih! Resto Alahap yang menyediakan menu Timur Tengah di Cilandak Timur. "Get 2 Lahap Dobba&Ayam For Only 185K (original 265K)". Berrati diskonnya 80K ya! Waaw mayan banget kan.

Promo treats pilihan emak, laman ini tunjukkan pada staff resto

Resto Alahap cocok banget buat kamu yang ingin hangout rame-rame bareng teman atau keluarga karena tempatnya luas. Menu promo treats ini juga bisa buat sharing berempat atau berlima karena porsinya yang besar, terdiri dari 2 lahap dabba (pilihan nasi rempah/kebuli/gulai), 2 lahap ayam (pilihan nasi rempah/kebuli/gulai), 2 telur kotak, 1 porsi samosa keju, 1 porsi pangsit dabba, 2 sambal matah, 2 sambal hijau, air mineral 1L.

Gimana iriters tertarik nyobain promo treats yang ada di Alahap resto juga? Atau kamu punya pilihan lain? Yuk ceritain #PengalamanMengenyangkan Kamu dengan promo treats by traveloka eats di kolom komen!

#DIRUMAHAJA TAMBAH NGIRIT ATAU NGOROT?

$
0
0
Selama #dirumahaja tambah ngirit apa ngorot mak?

Udah hampir sebulan nih kita menjalani physical distancing dengan #dirumahaja untuk mencegah penyebaran virus corona. Anak-anak school from home, para pekerja juga banyak yang work from home.

Logikanya ketika semua pada di rumah, anggaran keluar rumah jadi berkurang, harusnya lebih ngirit ya. Tapi benarkah demikian?




Beberapa emak di timeline nya justru mengaku tidak demikian dengan #dirumahaja pengeluaran malah lebih besar. Wah kenapa ya?

Untuk itu emak tertarik menguraikan satu persatu, kira-kira apa yang membuat #dirumahaja bisa tambah ngirit ataupun tambah ngorot. Cekidot yuk, nanti kamu juga bisa menambahkan di kolom komen ya analisismu sendiri.

#dirumahaja tambah ngirit karena..

1. Anggaran transportasi berkurang. Bensin jadi lebih ngirit karena mobilitas jauh lebih berkurang, paling kalo keluar-keluar cuma ke minimarket terdekat untuk beli kebutuhan. Anak-anak yang ikut antar jemput juga libur kan, lumayanlah bisa saving money lagi.

2. Uang jajan anak bisa dipotong, xixixi. Iya ini bisa jadi salah satu alasan memotong uang jajan anak. Karena ngga jajan dan makan di luar jadi uang sakunya ngga sebanyak kalo berangkat sekolah.

3. Anggaran jalan-jalan dan jajan-jajan-jajan aman. Kalo biasanya tiap weekend kita ada anggaran buat jalan-jalan sekarang anggaran itu udah aman. Lumayan kan, seklai jalan minimal 200 ribu buat transportasi dan jajan, dikali 4 jadi 800.000

4. Potongan uang SPP bulanan. Beberapa emak mengabarkan spp bulanan anaknya ada yang mendapat diskon selama #sfh ini.

Nah kalo dilihat dari 4 poin di atas, harusnya sih bisa banyak berhemat di masa #sfh dan #wfh seperti saat ini, tapi kenapa ada yang bilang bukannya ngirit malah ngorot ya? Kira-kira pengeluaran tambahan apa yang membuat emak-emak jadi tambah ngorot?

Pengeluaran tambahan saat #dirumahaja:

1. #dirumahaja membuat kita jadi lebih cepat lapar. Dikit-dikit anak ngintip kulkas cari cemilan, cari apa yang bisa dimasak secara cepat untuk dimakan. Kalo di sekolah kan waktu istirahat cuma 2x, di luar waktu itu ngga boleh makan, jadi aman, nah ini di rumah, jam istirahat sak wayah-wayah pengen nyunyah >.<


2. Kita emang ngga pergi jalan-jalan, sehingga irit anggaran jajan di luar tapi jajan juga bisa dari rumah kan, tinggal pencet-pencet go food/grabfood/delivery food lainnya, bocor deh bocor.

3. Tambah anggaran buat kuota internet untuk yang ngga pakai wifi di rumahnya. Yang asalnya ngisi paket data 50ribu cukup sekarang harus nambah berkali lipat karena tugas-tugas sekolah anak maupun interaksi dengan kantor melalui daring.

Nah itu dia yang bisa mengurangi maupun menambah pengeluaran saat #physicaldistancing #dirumahaja. Jadi... #dirumahaja tambah ngirit apa ngorot mak?

Dia Yang Ngutang, Kok Kita Yang Susah

$
0
0
Pernah lihat orang susah gara-gara orang lain yang ngutang? Emak sering.

Banyaknya meme beredar bertema utang, seperti yang diutangin lebih galak, gaya hidupnya lebih wah, dan yang ngeshare itu bisa ribuan, menandakan banyak kejadian "Dia yang ngutang, kita yang susah."

Ah emak sih ngga pernah ngutangin orang jadi bisa bilang gitu. Eh eh siapa bilang, under estimate sekali Anda. Justru karena emak ini terkenal irits, orang-orang ngutang karena mengira emak banyak tabungan hasil dari pengiritan haha. 

Pernah ada beberapa orang ngutang sama emak, ada yang membayar ada juga yang ngga. Enggaknya itu entah lupa atau belum sanggup bayar, entahlah... Yang jelas emak ngga mau nambah-nambahi pikiran gara-gara utang orang lain, mending mikirin utang sendiri kan.


Tapi emang sih emak itu pilih-pilih kalo ngutangin orang, syarat dan ketentuan berlaku lah pokoknya. Kaya gimana? Gini...

1. Yang berhutang siapa.  Misal teman yang sama sekali ngga pernah berinteraksi, ngga pernah ketemu, bahkan like dan komen di postingan kita pun ngga pernah, kok ujug-ujug nge DM pinjam uang. Orang yang kita kenal pun harus dikroscek kebenarannya, beneran diakah atau jangan-jangan akunnya dihack? Ini pernah eberapa kali kejadian sama emak soalnya

Baca juga: Tips Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan

2. Untuk kebutuhan apa? Kalo pinjam buat foya-foya atau yang ngga urgent banget, emak sih no. Lah iya ngapain pinjam kalo ngga penting-penting amat kan. Pinjam duit itu jalan terakhir saat kita dalam kondisi terjepit.

3. Berapa nominalnya? Sesuaikan dengan kemampuan kita mengiklaskannya. Ini kuncinya. Supaya hisup kita tenang saat ngutangin orang lain. Berapa yang sanggup kita iklaskan, itulah yang kita pinjamkan. Misal emak pernah nih, ada yang ngutang 500K emak pikir-pikir berapa nominal yang emak sanggup iklaskan, oh hanya 300K yaudah bilang saja punyanya 300K. Lalu lupakan. Kalo dibaikin berarti masih rejeki kita, kalo ngga rejeki kita akan datang dari pintu lain. Percayalah.

Baca juga: Resepsi Pernikahan Budget 10 Juta, Ini Tipsnya!

4. Berhusnudzon. Jangan selalu berpikir orang yang ngga bayar utang itu sengaja ngga mau bayar, siapa tahu dia lupa. Maka ingatkanlah. Jangan sampai jadi pikiran di kita, dan jadi dosa di dia, gara-gara belum bayar hutang. Ohiya emak ceria sedikit pernah kejadian, waktu belanja di pasar, ada penjual snack bilang kalo emak masih kurang Rp.2.500. Emak seriusan sama seklai ngga ingat pernah kurang mbayar. Karena biasanya kalo kurang mbayar, besoknya pas ke pasar langsung emak lunasin, dan pasti bilang ke suami atau anak-anak, tolong ingatkan mama punya utang ke si anu jumlahnya sekian. Tapi kali ini beneran blas lupa. Saya bukan menuduh orang itu mengada-ada, saya malah takut, jangan-janga saya sering melupakan utang-utang kecil seperti ini. Dan bagaimana jika orang yang saya hutangi tidak menagih namun tidak pula mengikhlaskan? Naudzubillahimindzalik... Emak jadi ingat masih utang bayar milo ke kantin perpus, karena waktu itu lupa nyebutin pas mau bayar. Mana situasi lagi pandemi gini, pasti bakal lama bisa bayarnya, hiks. Gapapalah dicatat di sini sebagai pengingat. Mudah-mudahan dosa saya diampuni Alloh dan si pemilik warung sampai tiba saatnya bisa keluar untuk membayar nanti. Aamiin...

Gimana iriters, masih juga merasa susah ketika orang lain berhutang? Sibuk memaki, dan nyindir-nyindir d socmed. SUdahlah... coba tagih utangnya jika memang belum bisa dia membayar, iksklaskan. Percayalah memikirkan utang bisa membuat kesehatanmu terganggu. Dan kesehatanmu lebih besar nilainya jika dinominalkan, dibanding uang yang kamu utangkan ;)


Viewing all 198 articles
Browse latest View live